main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. national

APPA NTT Desak Polisi Usut Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Eks Kapolres Ngada

JAKARTA, Investortrust.id -- Aliansi Perlindungan Perempuan dan Anak Nusa Tenggara Timur (APPA NTT) mendesak kepolisian mengusut keterlibatan pelaku lain dalam kasus kekerasan seksual yang dilakukan mantan Kapolres Ngada, NTT AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja. APPA NTT meyakini kekerasan seksual terhadap tiga anak di bawah umur tidak dilakukan AKBP seorang diri. Tidak mungkin seorang kapolres bepergian tanpa ada yang mengawal. 

 

 

"Kan enggak mungkin kapolres tuh datang ke mana-mana sendiri. Pasti selalu ada yang mendampingi siapa pun itu ya," kata Koordinator APPA NTT Asti Laka Lena, Kamis (22/5/2025).

 

Baca Juga

Korban Asusila Eks Kapolres Ngada Alami Trauma, Ketakutan Lihat Pakaian Cokelat

 

APPA NTT juga mendesak AKBP Fajar dijerat dengan pasal berlapis. Salah satunya pasal tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

 

"Kami selalu sampaikan, F (mahasiswa yang menyediakan anak untuk AKBP Fajar) ini awalnya adalah korban. Dan dia selalu diminta, disuruh oleh si Fajar ini untuk mencari korban yang berikutnya. Jadi si F yang 20 tahun kena TPPO, kenapa yang nyuruh enggak kena?" ujarnya. 

 

 

Asti Laka Lena juga meminta aparat penegak hukum terus mengembangkan dan mengusut tuntas kasus ini. Jangan sampai pihak yang seharusnya mendapat hukuman berat justru lolos dari jeratan hukum.

 

 

"Jangan sampai berubah nih, beralih dari yang harusnya dapat hukuman yang berat, dengan pengenaan pasal-pasal yang berat, malah jadi yang lainnya yang kena," tegasnya. 

 

Baca Juga

DPR Cecar Polda NTT soal Hilangnya Pasal Narkoba di Kasus Cabul Mantan Kapolres Ngada

 

Ia mengajak semua pihak untuk mengawal terus kasus tersebut. Istri Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena itu mengapresiasi sejumlah lembaga negara seperti Ombudsman RI, Komnas Perempuan, LPSK, KPAI, yang memberi atensi pada kasus ini. 

 

 

"Jadi harapannya bisa berlaku dengan baik, dengan adil, dengan jujur ya, terapi ini tetap harus kita kawal. Kita kawal, makanya teman-teman tolong dari media jangan tenggelamkan kasus ini, terus jaga nyalanya, kemudian nanti sampai dengan proses persidangan. Proses persidangan juga kita akan ikut hadir," tuturnya. (C-14)

 

BERITA TERKAIT

  • APPA NTT Desak Polisi Usut Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Eks Kapolres Ngada

    23/05/2025, 02.21 WIB
  • APPA NTT Desak Proses Peradilan bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak di NTT

    20/05/2025, 07.52 WIB
  • Janji Kawal Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada, Komisi III DPR Akan Panggil Kajati dan Kapolda NTT

    20/05/2025, 08.11 WIB
  • Dinilai Lambat, Polda NTT Jelaskan Kronologi Penanganan Kasus Asusila Eks Kapolres Ngada

    22/05/2025, 15.01 WIB
  • Kasus Cabul Eks Kapolres Ngada, Habiburokhman: Kalau Hukum Memungkinkan, Saya Sanggup Tembak Pelaku 

    20/05/2025, 10.34 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss