main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. national

Janji Kawal Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada, Komisi III DPR Akan Panggil Kajati dan Kapolda NTT

 
 
JAKARTA, Investortrust.id -- Komisi III DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Aliansi Perlindungan Perempuan dan Anak (APPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (20/5/2025). Hari ini Komisi III DPR secara khusus mendengarkan permintaan dari Aliansi Perlindungan Perempuan dan Anak (APPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), agar ikut mendorong digelarnya proses peradilan bagi tersangka kekerasan kejahatan anak, eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
 
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyampaikan bahwa parlemen akan mengawal kasus tersebut, hingga proses peradilan berjalan. 
"Kami akan panggil kajati dan kapolda hari Kamis nanti kita minta," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa. 
 
Menurut Habiburokhman, aksi bejat mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja jadi perhatian parlemen. Dirinya mengaku gusar saat mengetahui berkas perkara tak segera diproses.
 
https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1747796399/investortrust-bucket/images/1747796406562.jpg
APPA NTT saat RDPU dengan DPR-RI, Selasa (20/5/2025). Foto: Investortrust/Dok 
"Kenapa bisa 2 bulan bolak balik (Kejaksaan Tinggi dan Polda NTT)," ujarnya.
 
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan fakta kasus tersebut sudah sangat jelas. Seharusnya kepolisian tidak sulit memproses berkas perkara AKBP Fajar. 
 
"Enggak sulit ini. Ini perkara yang bisa dengan sangat cepat diproses sampai ke persidangan dan orang dihukum hukuman paling berat terhadap pelaku. Kita akan kawal terus," tegasnya.
 

Baca Juga

APPA NTT Desak Proses Peradilan bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak di NTT

 
Diberitakan sebelumnya APPA NTT mendatangi Komisi III DPR RI, Jakarta, Selasa (19/5/2025). Mereka mendesak Komisi III DPR untuk mengadili pelaku kekerasan seksual terhadap tiga anak yang dilakukan AKBP Fajar.
 
Perwakilan APPA NTT, Asti Laka Lena, mengatakan bahwa selama ini berkas perkara yang bersangkutan masih bolak balik Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dan Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur sejak awal Maret 2025. 
 
https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1747796527/investortrust-bucket/images/1747796529483.jpg
APPA NTT dan Forum Perempuan Diaspora NTT saat mendatangi DPR RI, Selasa (30/5/2025). Foto: Investortrust/Dok 
 
"Aliansi Perlindungan Perempuan & Anak Provinsi Nusa Tenggara Timur meminta Komisi III DPR RI untuk mengawasi dan mengawal proses hukum AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja (eks Kapolres Ngada) ini yang sampai saat ini berkas perkaranya masih bolak-balik antara Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dan Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur sejak awal Maret 2025 jadi sudah lebih dari dua bulan," kata Asti di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).  (C-14)
 
   
 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Janji Kawal Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada, Komisi III DPR Akan Panggil Kajati dan Kapolda NTT

        20/05/2025, 08.11 WIB
      • APPA NTT Desak Proses Peradilan bagi Pelaku Kekerasan Seksual Anak di NTT

        20/05/2025, 07.52 WIB
      • Dinilai Lambat, Polda NTT Jelaskan Kronologi Penanganan Kasus Asusila Eks Kapolres Ngada

        22/05/2025, 15.01 WIB
      • APPA NTT Desak Polisi Usut Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Eks Kapolres Ngada

        23/05/2025, 02.21 WIB
      • DPR Cecar Polda NTT soal Hilangnya Pasal Narkoba di Kasus Cabul Mantan Kapolres Ngada

        22/05/2025, 15.53 WIB