Luhut Bantah Prabowo Tegur Panglima TNI soal Mutasi Letjen Kunto
JAKARTA, investortrust.id - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto menegur Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terkait mutasi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Letjen TNI Kunto Arief Wibowo.
"Enggak ada. Saya tahu itu," kata Luhut seusai mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Baca Juga
Mutasi Letjen Kunto Dibatalkan, Kapuspen TNI: Masih Ada Tugas Pangkogabwilhan I yang Belum Selesai
Purnawirawan TNI itu pun menegaskan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan TNI merupakan hal lumrah. Untuk itu, Luhut meyakini tidak ada kaitan mutasi Letjen Kunto dengan sikap politik ayahnya Wapres ke-6 RI Try Sutrisno yang menandatangani pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Luhut juga menilai pembatalan mutasi Letjen Kunto merupakan hal yang wajar.
"Ah enggak ada gitu-gituan. Itu kan bisa saja terjadi. Enggak ada hal yang aneh-aneh kok itu," kata Luhut.
Meski demikian, Luhut menyebut tuntutan Forum Purnawirawan TNI yang salah satunya meminta Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka merupakan sesuatu yang kampungan. Ditekankan, dengan kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja seluruh elemen bangsa seharusnya kompak mendukung pemerintahan agar berjalan baik.
"Ah itu apa sih? Kita itu harus kompak, begitu saja sekarang. Ini keadaan dunia begini, ribut-ribut begitu kan kampungan itu. Kita harus fokus gimana mendukung pemerintahan dengan baik," katanya.
Diketahui, Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyampaikan delapan poin pernyataan sikap yang ditandangani 103 purnawirawan jenderal, 73 purnawirawan laksamana, 65 purnawirawan marsekal, dan 91 purnawirawan kolonel. Sejumlah purnawirawan yang turut menandatangani pernyataan sikap itu, yakni mantan Wakil Panglima TNI yang juga mantan Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Wapres ke-6 RI yang juga mantan Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, dan mantan Kasau Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan. Salah satu poin pernyataan itu, mengusulkan pergantian Wakil presiden melalui MPR.
Baca Juga
Tak berselang lama setelah pernyataan Forum Purnawirawan TNI itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi sejumlah perwira tinggi TNI. Salah satunya Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus KSAD pada 29 April 2025. Letjen Kunto merupakan anak Try Sutrisno.
Namun, selang sehari kemudian, Panglima membatalkan mutasi tersebut. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan seluruh proses mutasi jabatan di lingkungan TNI murni berdasarkan kebutuhan organisasi dan pergiliran dinas (tour of duty), termasuk dibatalkannya mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo.

