Investor Asing Net Buy Saham Rp 1,68 Triliun, BBRI Tetap Jadi Incaran Teratas
JAKARTA, investortrust.id - Investor asing kembali merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham bernilai jumbo Rp 1,68 triliun. Lagi-lagi saham bank menjadi incaran teratas investor asing.
Aksi beli saham tersebut berhasil kerek indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/5/2025), sebanyak 60,28 poin (0,86%) menjadi 7.040 dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,74 triliun.
Baca Juga
Net buy terbanyak kembali disumbangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 912,82 miliar. Sisanya disumbangkan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 494,87 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 250,93 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 96,61 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 80,93 miliar.
Sebaliknya lima saham dengan penjualan bersih (net sell) terbanyak melanda saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 117,78 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 62,96 miliar, PT Panin Life Tbk (PNLF) Rp 51,15 miliar, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 35,34 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 32,61 miliar.
Terkait pemicu lompatan IHSG hari kedua pekan ini adalah saham sektor keuangan 1,13%, sektor energi 1,20%, sektor infrastruktur 1,15%, dan sektor properti 1,01%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor industri, teknologi, dan konsumer primer.
Baca Juga
PGEO Ungkap Target Kenaikan Volume Produksi Ini di 2025, Sahamnya Langsung Ngacir
Sedangkan saham dengan penyumbang utama penguatan indeks hari ini datang dari saham big cap bank besar, seperti BBRI naik 4,40%, BMRI menguat 5,45%, dan BBNI naik 2,97%. Kenaikan juga didukung penguatan saham PANI, DSSA, dan CUAN.
Di tengah penguatan tersebut, empat saham berikut cetak kenaikan hingga auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) melesat 34,59% menjadi Rp 214, PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik 34,31% menjadi Rp 184, PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) naik 24,76% menjadi Rp 262, dan PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 24,39% menjadi Rp 306.
Baca Juga
Bertemu Prabowo, PM Albanese Ungkap Alasan Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjunginya
Lompatan harga juga melanda saham Penguatan juga melanda saham PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) sebanyak 30% menjadi Rp 65 dan PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI) naik 21,25% menjadi Rp 308. Sebaliknya penurunan paling dalam melanda saham KBLV, DKHH, NAIK, CSIS, dan SKRN.
Kemarin, IHSG ditutup naik signifikan sebanyak 147,08 poin (2,15%) menjadi 6.979 disertai dengan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp 2,83 triliun oleh investor asing. Saham bank papan atas ini dengan dominasi BBRI mendominasi. Disusul BMRI, BBCA, BBNI, dan BRIS.

