Mengejutkan! Investor Asing Net Buy Saham Rp 2,83 Triliun dalam Sehari, BBRI Akhirnya Memimpin
JAKARTA, investortrust.id - Investor asing merealisasikan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp 2,83 triliun dalam sehari. Tak hanya itu, asing secara mengejutkan memborong saham bank papan atas ini.
Net buy tersebut berimbas terhadap lompatan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/5/2025), ditutup naik signifikan sebanyak 147,08 poin (2,15%) menjadi 6.979 dengan nilai transaksi melesat menjadi Rp 15,81 triliun.
Baca Juga
Bank Pulih! Saham BBRI, BBNI, BRIS, dan BBTN Ditutup di Atas Harga Penutupan Akhir 2024
Net buy terbanyak disumbangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,24 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 595,23 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 532,40 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 327,47 miliar, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 87,02 miliar.
Sebaliknya lima saham dengan torehan penjualan bersih (net sell) sepanjang hari ini adalah saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 113,70 miliar, PT Panin Life Tbk (PNLF) Rp 91,81 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 90,14 miliar, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Rp 77,91 miliar, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 35,84 miliar.
Terkait penguatan indeks hari ini ditopang kenaikan mayoritas sektor saham, kecuali saham sektor teknologi turun 1,04% dan sektor kesehatan melemah 0,32%. Lompatan melanda saham sektor energi 3,14%, sektor keuangan 2,48%, sektor infrastruktur 2,17%, sektor transportasi 2,27%, sektor industri 1,15%, dan sektor konsumer non primer 1,28%.
Baca Juga
Lompatan indeks tersebut ditopang penguatan pesat saham 4 bank besar, seperti BBRI, BMRI, BBCA, dan BBNI. Penguatan juga ditopang kenaikan saham emiten Prajogo Pangestu CUAN, TPIA, dan BREN, dan kenaikan saham emiten Sinarmas DSSA.
Di tengah lomptan IHSG tersebut, empat saham berikut torehkan kenaikan hingga auto reject atas (ARA) PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) naik 35% menjadi Rp 270, PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) naik 34,62% menjadi Rp 210, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) naik 34,62% menjadi Rp 105, dan PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI) naik 34,39% menjadi Rp 254. Sebaliknya penurunan dahsyat melanda saham KBLV, DKHH, SKBM, AMAG, dan TPMA.

