Asing Lanjutkan Net Buy Rp 589,17 Miliar, Intip Lima Saham Teratas Ini
JAKARTA, investortrust.id – Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) saham senilai Rp 589,17 miliar, seiring dengan lompatan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/5/2025), sebanyak 47,18 poin (0,66%) menjadi 7.214,16 dengan nilai transaksi Rp 11 triliun. Lompatan tersebut dimotori kenaikan pesat saham market cap besar PT Chandra Asri Paicific Tbk (TPIA).
Net buy terbanyak melanda lima saham berikut, yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 441,39 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 307,57 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 117,63, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 81,19 miliar, dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 81,19 miliar.
Baca Juga
Sahamnya Melesat 10,76%, Market Cap Saham Chandra Asri (TPIA) Salip Saudaranya (BREN)
Sebaliknya penjualan bersih (net sell) terbanyak melanda lima saham berikut, yaitu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 152,22 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 60,79 miliar, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 59,19 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 29,09 miliar, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 21,08 miliar.
Terkait penguatan indeks hari ini ditopang kenaikan sektor saham berikut, yaitu sektor material dasar dengan penguatan 3,17%, sektor industry 0,74%, sektor keuangan 0,64%, sektor teknologi 0,39%, dan sektor transportasi 1%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor consumer non primer, property, consumer primer, property, dan infrastruktur.

Sejalan dengan kenaikan tersebut, dua saham ini cetak penguatan pesat saham PT Platinum Wahab Nusanatara Tbk (TGUK) naik hingga auto reject atas (ARA) 34,31% menjadi Rp 137 dan PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) cetak ARA dengan kenaikan 34,88% menjadi Rp 116.
Penguatan pesat juga melanda saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) naik 16,67% menjadi Rp 350, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) naik 10,76% menjadi Rp 10.550, dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melesat 12,55% menjadi Rp 2.600.

Sebaliknya penurunan melanda saham MSIN sebanyak 12% menjadi Rp 550, MITI sebanyak 12,12% menjadi Rp 174, BESS melemah 8,53% menjadi Rp 1.340, CTBN turun 7,79% menjadi Rp 4.500, dan JAWA melemah 6,52% menjadi Rp 129.
IHSG kemarin bukukan penguatan sebanyak 24,52 poin (0,34%) menjadi 7.166,98 dan investor asing kembali mencetak pembelian bersih (net buy) saham mencapai Rp 621,41 miliar. Net buy terbanyak melanda saham BBRI, BBCA, BMRI, ANTM, dan GOTO.
Kenaikan indeks kemarin didukung penguatan sejumlah sektor saham, yaitu saham sektor material dasar 2,12%, sektor consumer primer 1,25%, sektor transportasi 2,05%, teknologi 0,82%, dan sektor energi 0,32%. Sebaliknya pelemahan melanda saham sektor property,consumer non primer, infrastruktur, industry, dan kesehatan.

