Pemodal Asing Catat Net Buy Tiga Hari Beruntun, Saham ANTM dan TPIA Teratas
JAKARTA, investortrust.id– Pemodal asing kembali mencatatkan pembelian bersih (net buy) saham Rp 133,44 miliar, seiring dengan kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/5/2025), sebanyak 48,93 poin (0,72%) ke level penutupan tertinggi baru dalam tiga bulan terakhir menjadi 6.815,73.
Net buy saham ini merupakan hari ketiga dalam pekan ini. Net buy terbanyak kembali melanda saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 133,44 miliar. Saham ini telah menjadi rebutan investor asing sejak bulan lalu. Berdasarkan data net buy ANTM telah mencapai Rp 1,5 triliun pada April 2025.
Baca Juga
Melesat hingga Diborong Investor Asing pada April, Seberapa Tinggi Target Harga Saham Antam (ANTM)?
Net buy terbanyak selanjutnya melanda saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 146,48 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 71,63 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 45,72 miliar, dan PT Chandra Asri Pacifik Tbk (TPIA) Rp 40,94 miliar.
Sebaliknya lima saham dengan penjualan bersih (net sell) terbanyak melanda, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 109,17 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 93,56 miliar, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 47 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 32,86 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 32,67 miliar.
Terkait kenaikan indeks hari ini ditopang penguatan sejumlah sektor saham, seperti sektor material dasar 1,60%, sektor infrastruktur 1,52%, sektor kesehatan 1,12%, sektor property 0,87%, sektor keuangan 0,68%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor teknologi, consumer primer, dan sektor transportasi.
Baca Juga
Bumi Resources (BUMI) Targetkan Produksi 81 Juta Ton pada 2025, Proyeksi Pendapatan US$ 5,05 Miliar
Di tengah penguatan tersebut, beberapa saham ini torehkan lompatan harga, dua saham catatkan kenaikan hingga auto reject atas (ARA) saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) naik Rp 17 (34%) menjadi Rp 67 dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) naik Rp 325 (24,81%) menjadi Rp 1.635.
Lompatan harga juga melanda saham PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) naik Rp 25 (31,65%) menjadi Rp 104, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) naik Rp 18 (23,38%) menjadi Rp 95, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) naik Rp 60 (22,90%) menjadi Rp 322, dan PT First Media Tbk (KBLV) naik 21,05% menjadi Rp 138. Sebaliknya penurunan melanda saham SMIL, NAIK, MEJA, HRTA, dan TINS.

