main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. market

Tarif Dagang AS-China Dipangkas Sementara, IHSG Diprediksi Jajal ke 7.000

 

JAKARTA, investortrust.id – Tarif dagang Amerika Serikat (AS) dan China dipangkas sementara, sesuai kesepakatan dari negosiasi di Jenewa, Swiss. Kesepakatan ini, dipercaya dapat mengantarkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk kembali menjajal level 7.000.

 

Tarif impor AS terhadap barang-barang China yang semula 145% turun ke 30%, sedangkan tarif impor China terhadap barang-barang AS akan turun dari 125% menjadi 10%.

 

“Kesepakatan dagang ini, meskipun bersifat sementara, telah mengangkat sentimen global secara umum dan semoga bisa mendorong IHSG pada perdagangan Rabu (14/5/25) untuk bergerak bullish lebih stabil dalam jangka pendek,” ujar Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata, menjawab Investortrust.id, Rabu (14/5/2025).

 

Namun, karena kesepakatan tersebut belum menyelesaikan masalah struktural, penguatan IHSG diprediksi bersifat terbatas dan masih rawan koreksi teknikal. Terutama pada area resistance previous high kemarin sekitar 6.970 sampai angka bulat 7.000 yang berfungsi sebagai resistance psikologis. 

 

“Apabila level krusial ini mampu ditembus, maka mungkin terbuka jalan menuju IHSG  sekitar  target 7.100-7.150 sampai akhir bulan ini,” sebut Liza.  

 

Baca Juga

IHSG Dibuka Terbang lebih dari 1,64%, Saham Melesat Bertaburan

 

Sementara dalam jangka menengah atau 1-3 bulan mendatang, IHSG diproyeksi menguji level resistance 7.200-7.250 dengan sedikit harapan ke level 7.300. Hal ini dapat tercapai jika sentimen positif global berlanjut, seperti FOMC Meeting yang benar-benar mewujudkan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps pada Juni-Juli 2025.

 

Harapan kenaikan IHSG juga akan tercapai bila didukung rilis kinerja emiten yang solid pada kuartal II-2025. “Namun, support kuat tetap di kisaran 6.800 atau 6650-6550,” tegas Liza.

 

Sebagai gambaran kondisi fundamental Pasar Modal Indonesia saat ini, dia memastikan bahwa valuasi IHSG relatif menarik, dengan PER forward berkisar 13–14x, masih di bawah rata-rata historis 5 tahun.

 

Fundamental emiten juga disebut tergolong masih solid, terutama sektor perbankan, telekomunikasi, dan infrastruktur transportasi atau logistik. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2025, pendapatan (top line) emiten naik rata-rata 3,24% (yoy). Laba bersih (bottom line) meningkat signifikan 19,32% (yoy), menandakan efisiensi atau pengendalian biaya. 

 

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss

BERITA TERKAIT

  • Tarif Dagang AS-China Dipangkas Sementara, IHSG Diprediksi Jajal ke 7.000

    14/05/2025, 02.09 WIB
  • Tarif Trump Tetap Berlaku Sementara, Tapi Kelanjutannya Masih Dipertanyakan

    30/05/2025, 23.01 WIB
  • AS-Cina Tunda Sementara Lonjakan Tarif, Rupiah Melemah

    14/05/2025, 02.50 WIB
  • IHSG Ditutup Naik 47,86 Poin Usai BI Rate Dipangkas, Dua Saham Sukses Torehkan ARA  

    21/05/2025, 09.13 WIB
  • Harga Minyak Mentah Dunia Diprediksi Masih Bisa Terkoreksi meski Perang Dagang AS-China Mereda

    14/05/2025, 07.49 WIB