main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. macro

AS-Cina Tunda Sementara Lonjakan Tarif, Rupiah Melemah

 

JAKARTA, investortrust.id - Di tengah kesepakatan Amerika Serikat (AS) dan Cina menunda sementara tarif impor reprositas tinggi, rupiah dibuka melemah setelah libur panjang, Rabu (14/05/2025).


Berdasarkan data Yahoo Finance, mata uang Garuda diperdagangkan di level Rp 16.569 per dolar AS pada pukul 09.45 WIB. Kurs rupiah melemah 59 poin atau 0,36% dibanding hari perdagangan sebelumnya. 

 
"
AS dan China sepakat memangkas tarif timbal balik (AS dari 145% ke 30% dan Cina dari 125% ke 10% selama 90 hari). Ini memberi napas bagi rantai pasok global. Namun, belum ada kejelasan untuk jangka panjang, sehingga pasar masih berhati-hati," kata analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno, Jakarta, Rabu (14 Mei 2025) pagi. 


Kurs rupiah ini masih jauh melemah dibanding asumsi dalam APBN 2025 sebesar Rp 16.000 per dolar AS. Sementara itu, secara year to date, mata uang Garuda sudah terdepresiasi terhadap greenback 3,01%.



Baca Juga

Perjanjian Perdagangan AS-Tiongkok Benar-Benar akan Tercapai?

 


Inflasi AS Naik

Berdasarkan CME FedWatch, peluang pemangkasan suku bunga The Fed di bulan Juni juga hanya sekitar 11,3%. Hal ini di tengah inflasi AS April naik 2,3% year on year, sedikit di bawah ekspektasi pasar, sementara inflasi inti tetap stabil di 2,8% yoy.

"Imbal hasil US treasury sedikit turun, dengan yield tenor 10 tahun di 4,45% dan 2 tahun di 3,98%. Menurut kami, data ini mendukung sikap hati-hati The Fed karena efek penuh dari tarif impor baru kemungkinan belum sepenuhnya terasa," ujar Karinska.



https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1747012116/investortrust-bucket/images/1747012118138.avif
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer di Jenewa. AS dan China sepakat memangkas tarif impor timbal balik kedua negara (AS dari 145% ke 30% dan Cina dari 125% ke 10%) selama
90 hari. Foto: AP/Martial Trezzini.




Melemah terhadap Euro

Rupiah juga melemah 56 poin atau 0,30% terhadap euro, ke level Rp 18.519. Secara year to date, rupiah sudah terdepresiasi terhadap mata uang mayoritas negara yang bergabung dalam Uni Eropa itu 11,17%.

Baca Juga

Bitcoin Siap Cetak Rekor Baru, Apa yang Krusial?  

 

Kurs rupiah juga melemah terhadap hard currency yang lain yen Jepang, sebesar 0,72 poin atau 0,64%, ke level Rp 112,57. Secara year to date, rupiah sudah terdepresiasi 9,88%. 

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • AS-Cina Tunda Sementara Lonjakan Tarif, Rupiah Melemah

        14/05/2025, 02.50 WIB
      • Tarif Trump Tetap Berlaku Sementara, Tapi Kelanjutannya Masih Dipertanyakan

        30/05/2025, 23.01 WIB
      • Tarif Dagang AS-China Dipangkas Sementara, IHSG Diprediksi Jajal ke 7.000

        14/05/2025, 02.09 WIB
      • Rupiah Pagi Ini Melemah ke Rp 16.449 Jelang Pengumuman The Fed dan Tarif Dagang AS

        06/05/2025, 02.37 WIB
      • Kurs Rupiah Melemah ke Rp 16.862 per Dolar AS Gegara Alot Negosiasi Tarif Trump

        28/04/2025, 08.50 WIB