IHSG Ditutup Naik 47,86 Poin Usai BI Rate Dipangkas, Dua Saham Sukses Torehkan ARA
JAKARTA, investortrust.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/5/2025), ditutup menguat 47,86 poin (0,67%) menjadi 7.142,46. Pergerkannya dalam rentang 7.093-7.170 dengan nilai transaksi Rp 14,25 triliun.
Lomaptan tersebut ditopang penguatan sejumlah sektor saham, seperti sektor material dasar 2,29%, sektor property 1,33%, sektor keuangan 0,69%, sektor infrastruktur 1,24%, dan sektor consumer non primer 1,28%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor teknologi, industry, dan energi.
Baca Juga
Saham Vale (INCO) Mendadak Melesat, Setinggi Apa Target Harganya?
Rebound indeks hari ini juga didukung penguatan saham big cap, seperti BBCA melesat 2,37% menjadi Rp 9.700, AMMN naik 2,99% menjadi Rp 6.900, ANTM melesat 6,59% menjadi Rp 2.910, INCO naik 12,63% menjadi Rp 3.300. Kenaikan juga didukung penguatan saham BBRI, BMRI, PGEO, dan AKRA.
Sedangkan saham dengan penguatan tertingi hingga auto reject atas (ARA) melanda saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) sebanyak 34,83% menjadi Rp 240 dan PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) naik 24,82% menjadi Rp 342.
Lompatan harga juga melanda saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) sebanyak 23,76% menjadi Rp 625, PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) melesat 16,36% menjadi Rp 64, dan PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) naik 16,18% menjadi Rp 560. Sebaliknya penurunan terdalam dicetak saham MLPT, KOPI, PICO, HBAT, dan FILM.
Kemarin, IHSG ditutup berbalik anjlok sebanyak 46,49% menjadi 7.094, meski intraday sesi I sempat melesat lebih dari 0,83% menjadi 7.202. Pemodal asing juga berbalik mencatatkan net sell saham Rp 405,31 miliar.
Baca Juga
Analis Ungkap Pemicu Lompatan Harga Saham PGEO dalam Sepekan, Target Harga Terdekatnya Segini
Penurunan ini dipicu atas pembalikan arah hampir seluruh sectoral, saham sektor industry 1,18%, sektor consumer primer 1,24%, sektor industry 1,16%, sektor property 0,78%, dan sektor infrastruktur 0,72%. Sebaliknya penguatan hanya melanda saham sektor kesehatan dan transportasi.
Meski mengalami pelemahan, sejumlah saham ini cetak kenaikan pesat, yaitu PT saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) naik 34,62% menjadi Rp 34,62%, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) naik 34,86% menjadi Rp 147, dan PT Indo Straits Tbk (PTIS) melesat 24,82% menjadi Rp 352.
Penguatan juga melanda saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) sebanyak 28,26% menjadi Rp 118 dan PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) melesat 28% menjadi Rp 64. Sebaliknya penurunan melanda saham KOPI, DKHH, NAIK, TCID, dan ERTX.
