Bitcoin Naik Tipis di Tengah Langkah The Fed Pertahankan Suku Bunganya
JAKARTA, investortrust.id - Harga Bitcoin (BTC) menguat setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve AS (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakannya dalam kisaran 4,25% – 4,5% pada Rabu (7/5/2025) sore waktu AS. Suku bunga The Fed bertahan karena kekhawatiran atas tingginya tingkat inflasi.
Pasar kripto juga naik 0,95%, mencapai total kapitalisasi pasar sebesar US$2 ,98 triliun menurut Coinmarketcap, dan indeks pasar tradisional S&P 500, Nasdaq, dan Dow Jones Industrial Average semuanya naik masing-masing sebesar 0,43%, 0,27%, dan 0,70%. Para ekonom sebelumnya telah bersiap menghadapi keputusan bank sentral, karena Presiden AS Donald Trump telah secara terbuka mengecam Ketua The Fed Jerome Powell karena tidak memangkas suku bunga.
Trump bahkan dikabarkan sempat mengancam akan memecat Powell, suatu tindakan yang oleh banyak pihak dianggap tidak konstitusional. Tampaknya Powell tetap teguh dengan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Mengenai Trump, ia belum berkomentar pada saat tulisan ini ditulis.
“Dengan Fed yang berhenti, jelas tidak ada perbaikan cepat untuk ekonomi, dan ketidakpastian itu kemungkinan akan terus ada. Saat itulah orang-orang mulai beralih ke aset yang tidak terkait dengan keputusan politik,” kata kepala pemasaran di bursa kripto Changenow, Pauline Shangett melansir Bitcoin.com, Kamis (8/5/2025).
Baca Juga
Harga BTC Naik 14% di Bulan April, Akankah Bitcoin Kena Efek Sell in May?
Menilik data Coinmarketcap, Kamis (8/5/2025) pukul 05.55 WIB, Bitcoin naik 1,27% hingga mencapai US$ 97.255, sehingga kenaikan aset krpto nomor wahid ini dalam tujuh hari menjadi 3,15%. Tak hanaya BTC, mayoritas token kripto juga mengalami kenaikan harga. Kapitalisasi pasar kripto global kini adalah US$ 2,99 triliun, peningkatan 1,31% dari hari terakhir. Total volume pasar kripto selama 24 jam terakhir adalah US$ 126,18 miliar. Dominasi Bitcoin saat ini adalah 64,43%, peningkatan 0,23% dari hari ini.
Di pasar derivatif, open interest berjangka BTC naik 1,93% menjadi US$ 64,37 miliar, yang mencerminkan peningkatan partisipasi dari pedagang yang menggunakan leverage. Data Coinglass menunjukkan total likuidasi selama 24 jam terakhir mencapai US$ 273.240, yang sederhana menurut standar terkini. Pedagang short menyumbang sebagian besar angka tersebut sebesar US$ 225.840, dibandingkan dengan hanya US$ 47.400 dalam likuidasi long, yang menyoroti bagaimana pedagang bearish kemungkinan salah membaca dinamika pasar saat ini.
Baca Juga
Pasar Kripto di Awal Pekan Kompak Melemah, Volume Perdagangan Bitcoin Justru Tinggi

