main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. market

Asing Mendadak Net Sell Rp 1,73 Triliun, Ternyata Saham Ini Penyumbang Terbesarnya

 

JAKARTA, investortrust.id – Investor asing menadak catatkan penjualan bersih (net sell) saham bernilai Rp 1,73 triliun di seluruh pasar. Padahal, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (7/5/2025), ditutup naik sebanyak 28,02 poin (0,41%).

 

Tingginya net sell akibat adanya crossing saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dari investor domestic ke pemodal asing bernilai Rp 1,51 triliun. Net sell lainnya datang dari saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 119,55 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 109,80 miliar, PT Barito Renewables Energy TbK (BREN) Rp 66,74 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 63,86 miliar.

 

Baca Juga

Chandra Asri (TPIA) melalui Aster Chemicals akan Akuisisi Aset Chevron Phillips Singapore    

 

Sebaliknya lima saham dengan catatan pembelian bersih (net buy) oleh investor asing, yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 188,76 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 120,43 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 85,83 miliar, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) Rp 81,41 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 49,18 miliar.

 

Terkait kenaikan indeks hari ini ditopang penguatan mayoritas sektor saham, seperti sektor material dasar 2,18%, sektor energi 0,98%, sektor teknologi 1,16%, sektor consumer primer 0,87%, sektor property 0,80%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor industry, infrastruktr, dan transportasi.

 

Baca Juga

Saham Antam (ANTM) Makin ‘Menggila’, Harganya Ditargetkan Menuju Rp 3.200

 

Penguatan indeks juga ditopang berlanjutnya lompatan harga  saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan kenaikan Rp 210 (8,27%) menjadi Rp 2.750. Penguatan juga didukung kenaikan saham-saham emiten Prajogo Pangestu, seperti BRPT dan TPIA.

 

Sejalan dengan kenaikan indeks tersebut, beberapa saham ini cetak lompatan harga, yaitu tiga saham cetak auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) naik 35% menjadi Rp 81,  PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) naik 33,93% menjadi Rp 75,  dan PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) menguat 25% menjadi Rp 450.

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Asing Mendadak Net Sell Rp 1,73 Triliun, Ternyata Saham Ini Penyumbang Terbesarnya

        07/05/2025, 11.04 WIB
      • Investor Asing Akhirnya Net Buy Saham Rp 173,01 Miliar, Ada ANTM, BBCA, hingga ASII  

        25/04/2025, 11.16 WIB
      • Asing Lanjut Net Buy SBN Jumbo Rp 6 Triliun, Net Sell Saham Rp 0,18 Triliun

        28/04/2025, 16.26 WIB
      • Asing Lanjut Net Buy Jumbo Rp 1,69 Triliun dan Berbalik Net Sell SBN, Mengapa?

        15/05/2025, 15.23 WIB
      • Investor Asing Berbalik Net Sell Rp 2,80 Triliun, Tiga Saham Bank Ini Dilego

        02/06/2025, 11.18 WIB