Investor Asing Berbalik Net Sell Rp 2,80 Triliun, Tiga Saham Bank Ini Dilego
JAKARTA, investortrust.id – Investor asing berbalik mencatatkan penjualan bersih (net sell) saham bernilai jumbo Rp 2,80 triliun, seiring dengan penurunan dalam indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/6-2025), sebanyak 110,75 poin (1,54%) menjadi 7.065.
Net sell terbanyak melanda tiga saham bank berikut, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,07 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 600,69 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 325,74 miliar. Net sell juga melanda saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 211,99 miliar dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 111,55 miliar.
Baca Juga
OJK Catat Jumlah Konsumen Kripto Capai 14,16 Juta, Transaksi Tembus Rp 35,61 Triliun per April 2025
Sebaliknya lima saham dengan pembelian bersih (net buy) terbanyak, yaitu saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 171,67 miliar, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Rp 74,93 miliar, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 29,77 miliar, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp 25,47 miliar, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 15,72 miliar.

Terkait penurunan IHSG hari ini dipicu atas kejatuhan sebagian besar sektor saham, kecuali saham sektor material dasar dengan kenaikan 0,59%. Pelemahan terdalam melanda saham sektor keuangan 1,80%, industri 1,27%, teknologi 1,30%, properti 1,16%, dan sektor konsumer primer 0,80%%.
Penurunan tersebut juga dipicu kejatuhan saham sejumlah emiten dengan kapitalisasi pasar besar, seperti BBCA turun 3,19%, saham BBRI 5,62%, saham BREN 3,46%, saham ITMG 1,55%, saham PANI 2,34%, dan TPIA 2,41%, saham BMRI 4,25%, dan saham BBNI 2,67%.
Baca Juga
GoTo dan Indosat Luncurkan Sahabat-AI 70B, Intip Keunggulan Berikut
Meskipun indeks turun sejumlah saham berikut cetak penguatan pesat, yaitu PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) naik hingga auto reject atas (ARA) sebanyak 34,41% menjadi Rp 125 dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 25% menjadi Rp 390.
Penguatan juga melanda saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) naik 32,43% menjadi Rp 147, saham PT Phapros Tbk (PEHA) naik 22,32% menjadi Rp 340, dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik 22,43% menjadi Rp 655.
Sebaliknya saham dengan penurunan paling dalam, yaitu UNIQ anjlok 14,75% menjadi Rp 416, IFSH melemah 14,66% menjadi Rp 815, INDX turun 13,98% menjadi Rp 80, saham FAST turun 12,58% menjadi Rp 264, dan GTBO sebanyak 14,41% menjadi Rp 202.


