Gelontorkan Rp 5,54 Triliun, First Resources Tuntaskan Akuisisi 91,16% Saham Austindo (ANJT)
JAKARTA, investortrust.id - First Resources Ltd, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang dikendalikan keluarga Fangiono, resmi menjadi pengendali sebanyak 91,16% saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT). Perusahaan yang tercatat di Singapura tersebut menggelontorkan dan Rp 5,54 triliun.
First Resources membeli saham ANJT dari sejumlah pihak, yaitu pembelian sebanyak 40,846% saham ANJT dari PT Austindo Kencana Jaya, sebanyak 40,846% saham dari PT Memimpin Dengan Nurani, sebanyak 4,737% saham ANJT dari Sjakon Georgia Tahija, dan sebanyak 4,740% saham ANJT dari George Santosa Tahija.
Baca Juga
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) Cetak Laba Bersih US$ 3,2 Juta di Kuartal I-2025
Berdasarkan data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/5/2025), akuisisi saham tersebut dilakukan melalui pasar negosiasi. First Resources menunjuk BCA Sekuritas sebagai broker beli dan DBS Vickers Sekuritas Indonesia sebagai broker jual.
First Resources membeli sebanyak 3,05 miliar saham ANJT dengan harga pelaksanaan Rp 1.813 melalui pasar negosiasi, sehingga totalnya setara dengan Rp 5,54 triliun. Harga transaksi tersebut di atas harga penutupan saham ANJT di BEI level Rp 1.755.
Sedangkan berdarkan laporan kinerja keuangan per kuartal I-2025, ANJT berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan dari Rp 765,79 miliar menjadi Rp 1,03 triliun. Kenaikan tersebut berdampak terhadap pertumbuhan laba usaha dari Rp 9,87 miliar menjadi Rp 169,44 miliar. Begitu juga dengan laba tahun berjalan senilai Rp 80,11 miliar, dibandingkan dengan rugi tahun berjalan kuartal I-2024 Rp 50,50 miliar.
Baca Juga
First Resources Akuisisi 91,17% Saham Austindo Nusantara (ANJT), Nilainya Diperkirakan Segini
Sebelumnya, First Resources ke Singapore Exchange menyebutkan bahwa nilai akuisisi tersebut bisa mencapai US$ 329,75 jutaatau setara dengan Rp 5,4 triliun. Nilai pembelian tersebut setara dengan PBV 0,86 kali. Akuisisi bertujuan untuk memperluas perkebunana kelapa sawit dan meningkatkan ketersediaan bahan baku untuk mendukung operasi hilir yang semakin berkembang.
Adapun First Resources merupakan perusahaan kelapa sawit dari Indonesia yang listing di Bursa Saham Singapura, namun dengan wilayah perkebunan terletak di Indonesia. Perusahaan menguasai seluas 215.128 hektare lahan tertanam sawit yang terdiri atas 194.364 sudah produksi dan 20,764 belum produksi.
Perusahaan ini membukukan lonjakan laba bersih dari US$ 145,4 juta menjadi US$ 245,8 juta pada akhir 2024. Begitu juga dengan penjualan meningkat dari US$ 980,6 juta menjadi US$ 1,03 miliar sampai Desember tahun lalu.

