main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. market

Grup Djarum Tuntaskan Akuisisi 40% Saham Remala Abadi (DATA), Nilainya Jumbo

 

JAKARTA, investortrust.id – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), emiten yang dikendalikan grup Djarum, melalui anak usahanya PT Iforte Solusi Infotek menuntaskan akuisisi sebanyak 40% saham PT Remala Abadi Tbk (DATA) senilai Rp 550 miliar.

 

Iforte melalui penjelasan resminya yang ditandatangani Direktur Handoko Siputro dan Hartono Tanuwidjaja, Rabu (30/4/2025), menyebutkan bahwa akuisisi ini bertujuan untuk pengembangan usaha serta memperluas jaringan usaha untuk penguatan bisnis grup Iforte di bidang digital infrastruktur telekomunikasi.

 

“Sebagai pengendali baru Remala (DATA), perseroan akan melaksanakan tender wajib sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No 9/2018,” tulis pengumuman resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/4/2025).

 

Baca Juga

Saham Emiten Penyedia Layanan Internet Ini Terbang 50% dalam Sebulan, Ternyata Kinerjanya Begini  

 

Secara bersamaan, Remala Abadi (DATA) mengumumkan pengunduran diri Samuel Adi Mulia sebagai direktur perseroan dan Richard Kartawijaya dari posisinya sebagai komisaris utama Remala (DATA).

 

Hingga kuartal I-2025,  DATA membukukan penurunan laba bersih dari Rp 15,07 miliar menjadi Rp 14,04 miliar. Penurunan tersebut berbanding terbalik dengan kenaikan pendapatan dari Rp 78,33 miliar menjadi Rp 86,39 miliar.

 

Remalaha Abadi (DATA) juga mencatatkan peningkatan laba bruto dari Rp 86,39 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan turun dari Rp 19,85 miliar menjadi Rp 18,79 miliar. Sedangkan laba atribusi pemilik entitas induk turun dari Rp 15,07 miliar menjadi Rp 13,70 miliar.

 

Fokus Bisnis

Sebelumnya, manajemen Iforte menyebutkan bahwa DATA usai resmi diakuisisi Grup Djarum akan mengubah fokus bisnisnya dari dominasi segmen B2B ke segmen ritel. Produk NetHome.id dirancang untuk menyasar segmen masyarakat menengah ke bawah yang belum terjangkau layanan internet berkualitas. Dengan harga mulai Rp 200 ribu per bulan untuk kecepatan hingga 100 Mbps.

 

Baca Juga

Pasca Diakusisi Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Targetkan 500 Ribu Jaringan Internet

 

Dalam membangun jaringan, DATA menerapkan pendekatan efisiensi dengan model home connect. Perseroan membangun jaringan langsung ke rumah pelanggan dan memberikan layanan gratis di bulan pertama agar pelanggan bisa mencoba langsung. Dengan teknologi berbeda, DATA yakin dapat bersaing dalam hal kualitas dan kecepatan.

 

Selain itu, DATA berencana mendukung area yang sulit dijangkau fiber dengan menggandeng mitra lokal. Perseroan melihat peluang besar untuk memperluas penetrasi internet ke wilayah-wilayah yang selama ini belum terlayani, sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan akses internet nasional hingga di atas 80%.


 

 

 

 

 

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Grup Djarum Tuntaskan Akuisisi 40% Saham Remala Abadi (DATA), Nilainya Jumbo

        30/04/2025, 10.10 WIB
      • Djarum Group Completes $34 Million Acquisition of Internet Provider DATA

        01/05/2025, 11.08 WIB
      • Gelontorkan Rp 5,54 Triliun, First Resources Tuntaskan Akuisisi 91,16% Saham Austindo (ANJT)  

        06/05/2025, 23.29 WIB
      • Saat Harga Melesat, Pengendali justru Tambah Saham di Abadi Kreasi (INET), Ada Apa?  

        19/05/2025, 05.19 WIB
      • Emas Kian Berkilau, Hartadinata Abadi (HRTA) Masuk Nominasi “The Best Investortrust Companies 2025”

        21/05/2025, 09.53 WIB