Target Harga Saham Antam (ANTM) kembali Direvisi Naik, Simak Pertimbangan Ini
JAKARTA, investortrust.id – Sucor Sekuritas kembali merevisi naik target harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Kali ini, revisi naik didukung pertumbuhan kinerja keuangan perseroan sepanjang kuartal I-2025 ke level tertinggi sepanjang masa dan tren kenaikan harga jual bijih nikel akibat pasokan yang lebih rendah, dibandingkan permintaan.
Antam (ANTM) mencetak peningkatan laba bersih sebanyak 794% dari Rp 238 miliar menjadi Rp 2,13 triliun. Kenaikan tersebut sejalan dengan lomaptan rata-rata harga jual emas dan nikel perseroan sepanjang kurun waktu tersebut.
Raihan laba tersebut setara dengan 43% dari target Sucor Sekuritas dan 49% dari perkiraan consensus analis terhadap target tahun ini. Sedangkan pendapatan perseroan melambung dari Rp 8,62 triliun emnjadi Rp 26,15 triliun atau merefleksikan 30% dari target tahun ini.
Baca Juga
Melesat hingga Diborong Investor Asing pada April, Seberapa Tinggi Target Harga Saham Antam (ANTM)?
“Kami kembali merevisi naik target harga saham ANTM menjadi Rp 2.700 dengan rekomendasi dipertahankan beli. Target ini hanya merefleksikan kondisi bisnis perseroan saat ini dan belum merefleksikan pengembangan HPAL dan RKEF,” tulis analis Sucor Sekuritas Andreas Yordan Tarigan.

Sucor Sekuritas
Peningkatan target harga tersebut juga merefleksikan potensi pertumbuhan volume penjualan seiring dengan kenaikan target harga komoditas. Begitu juga dengan harga bijih nikel telah melanjutkan peningkatan ke level di atas harga rata-rata April 2025. Kenaikan target tersebut ditopang perkiraan kenaikan permintaan bijih nikel dunia menjadi sekitar 260-280 juta ton tahun ini, dibandingkan dengan perkiraan suplai hanya 215 juta ton.
Sucor Sekuritas menargetkan lompatan laba bersih perseroan tahun ini menjadi Rp 5,48 triliun, dibandingkan perolehan tahun lalu Rp 3,86 triliun. Pendapatan juga diprediksi melesat dari Rp 69,19 triliun menjadi Rp 89,86 triliun.
Baca Juga
Target Harga Saham Harita Nickel (NCKL) Dipangkas Meski Laba Naik 65,5% di Kuartal I-2025
Sebelumnya, BRI Danareksa Sekuritas sebelumnya telah merevisi naik target harga saham Antam (ANTM) dari Rp 2.000 menjadi Rp 2.500 dengan rekomendasi dipertahankan beli.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Timothy Wijaya mengatakan, revisi naik target harga saham ANTM mempertimbangkan keputusan BRI Danareksa untuk menaikkan target kinerja keuangan tahun ini. “Saat ini kami memberikan perkiraan PE Antam tahun 2025 sekitar 11 kali, dibandingkan riset sebelumnya sekitar 13 kali,” tulisnya.
Baca Juga
BRI Danareksa Sekuritas merevisi naik target laba bersih ANTM tahun ini menjadi Rp 5,31 triliun, dibandingkan perkiraan semula hanya Rp 3,70 triliun. Begitu juga dengan proyeksi pendapatan direvisi naik dari semula Rp 46,38 triliun menjadi Rp 74,43 triliun.
Sedangkan berdasarkan data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ANTM menjadi rebutan investor asing dalam sebulan terakhir dengan net buy mencapai Rp 1,94 triliun. Begitu juga dengan harga telah melambung sebanyak 41,89% dari Rp 1.635 menjadi Rp 2.320 dalam sebulan terakhir.

