Sekuritas Ini Revisi Naik Target Harga Saham Antam (ANTM) ke Rp 3.000, Alasannya Terungkap
JAKARTA, investortrust.id – BRI Danareksa Sekuritas merevisi naik target kinerja keuangan dan harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Revisi naik tersebut mempertimbangkan lompatan kinerja keuangan dan operasional kuartal I-2025 bersamaan dengan harga emas yang tinggi.
Sebaliknya saham ANTM mendadak dibuka anjlok dengan penurunan sebanyak 210 (7,84%) menjadi Rp 2.470 pada perdagangan intraday sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/5/2025). Penurunan ini tercatat yang tertinggi atas saham produsen dan retailer emas ini dalam sebulan terakhir.
Baca Juga
IHSG Dibuka Terbang lebih dari 1,64%, Saham Melesat Bertaburan
BRI Danareksa Sekuritas kembali merevisi naik target harga saham ANTM dari Rp 2.500 menjadi Rp 3.000 dengan rekomendasi dipertahankan beli. Revisi naik tersebut diberikan analis BRI Danareksa Sekuritas Naura Reyhan Muchlis dan Timothy Wijaya.
Analis tersebut menyebutkan bahwa revisi naik target harga tersebut mempertimbangkan lompatan kinerja keuangan kuartal I-2025 bersamaan dengan peningkatan pesat harga emas, sehingga margin keuntungan bisnis emas melesat dari 6% menjadi 7%.
Hal ini mendorong BRI Danareksa Sekuritas merevisi naik target laba bersih ANTM tahun ini dari semula Rp 5,31 triliun menjadi Rp 6,50 triliun. Begitu juga dengan pendapatan diprediksi naik dari semula Rp 74,43 triliun menjadi Rp 79,18 triliun.
Baca Juga
Saham Antam (ANTM) Makin ‘Menggila’, Harganya Ditargetkan Menuju Rp 3.200
Sebelumnya, Verdhana Sekuritas merevisi naik target laba bersih Antam dari Rp 4,34 triliun menjadi Rp 6,02 triliun, dibandingkan torehan tahun 2024 senilai Rp 3,64 triliun. Begitu juga dengan perkiraan pendapatan direvisi naik dari Rp 78,07 triliun menjadi Rp 98,35 triliun.
Sejalan dengan revisi naik target kinerja keuangan tersebut, Verdhana Sekuritas menaikkan target harga saham ANTM dari semula Rp 2.100 menjadi Rp 3.200. Target tersebut didasarkan perkriaan EV/EBITDA sebanyak 8 kali tahun ini dan mengimplikasikan perkiraan PE tahun ini sekitar 12,8 kali.

Sucor Sekuritas juga telah merevisi naik target harga saham ANTM menjadi Rp 2.700 dengan rekomendasi dipertahankan beli. Peningkatan target harga tersebut juga merefleksikan potensi pertumbuhan volume penjualan seiring dengan kenaikan target harga komoditas.
Sucor Sekuritas menargetkan lompatan laba bersih perseroan tahun ini menjadi Rp 5,48 triliun, dibandingkan perolehan tahun lalu Rp 3,86 triliun. Pendapatan juga diprediksi melesat dari Rp 69,19 triliun menjadi Rp 89,86 triliun.

