main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. macro

Indonesia akan Bayar Iuran Ini jika Masuk OECD, AS Bayar Segini

 

JAKARTA, investortrust.id - Pemerintah Indonesia tengah mengajukan diri menjadi anggota kelompok kerja sama antarpemerintah Organisation Economic Cooperation and Development (OECD). Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Selasa (03/06/2025) sudah menyerahkan Initial Memorandum, sebagai tahapan terakhir untuk diulas dewan OECD dalam pertemuan di Paris, Prancis. Saat Indonesia sudah menyelesaikan seluruh proses aksesi, pemerintah RI perlu mengucurkan iuran wajib ke OECD.

Airlangga mengatakan proses perhitungan iuran itu akan dihitung berdasarkan produk domestik bruto (PDB) dan populasinya. “Terkait dengan budget contribution nanti akan dihitung berdasarkan PDB dan populasi. Sesudahnya, kita menjadi anggota penuh,” kata Airlangga saat konferensi pers yang digelar daring, dikutip Kamis (05/06/2025).

 

Baca Juga

Data Ekonomi AS Memburuk, Kurs Rupiah Menguat Kamis Pagi


Airlangga menuturkan, proses aksesi tersebut butuh waktu sekitar empat tahun. Tetapi, agar bisa menjadi anggota penuh, dia menyebut perlu waktu 5 hingga 10 tahun.

 

 
Anggaran OECD 2025 

Dikutip dari laman resmi OECD, semua anggota penuh organisasi wajib berkontribusi terhadap pendanaan anggaran. Terdapat dua bagian anggaran, yakni yang didasarkan terhadap proporsi yang dibagi rata di antara negara-negara anggota dan skala proporsional ekonomi negara tersebut.

 

Anggaran bagian I untuk tahun 2025 adalah EUR 235 juta. Anggaran bagian II berjumlah EUR 126,1 juta. Artinya, total anggaran OECD yaitu sebesar EUR 361,1 juta atau Rp 6,72 triliun, dengan kurs Rp 18.610 per euro.

 

Baca Juga

Mampukah BUMN Setor Dividen Rp 125 Triliun Lebih Setahun?


Sejumlah negara perlu memberikan kontribusi terhadap iuran pada anggaran bagian I. OECD membagi persentase yang harus dibayarkan negara-negara tersebut.

 

Berikut detailnya, dengan pengurutan dari besaran proporsi iuran terbesar hingga terkecil:

 

Amerika Serikat kontribusi 18,3%

Jepang kontribusi 7,9%

Jerman kontribusi 7,6%

United Kingdom 5,5%

Prancis kontribusi 5,1%

Italia kontribusi 4%

Kanada kontribusi 3,9%

Korea Selatan kontribusi 3,6%

Australia kontribusi 3,2%

Spanyol kontribusi 3%

Meksiko kontribusi 2,9%

Belanda kontribusi 2,4%

Swiss kontribusi 2,1%

Turkiye kontribusi 2,1%

Polandia kontribusi 1,8%

Belgia kontribusi 1,8%

Norwegia kontribusi 1,6%

Swedia kontribusi 1,6%

Austria kontribusi 1,5%

Israel kontribusi 1,5%

Denmark kontribusi 1,4%

Irlandia kontribusi 1,4%

Chili kontribusi 1,2%

Kolombia kontribusi 1,2%

Ceko kontribusi 1,2%

Finlandia kontribusi 1,2%

Portugal kontribusi 1,2%

Yunani kontribusi 1,1%

Selandia Baru kontribusi 1,1%

Hungaria kontribusi 1%

Republik Slovakia kontribusi 1%

Kosta Rika kontribusi 0,9%

Slovenia kontribusi 0,9%

Lithuania kontribusi 0,9%

Estonia kontribusi 0,9%

Latvia kontribusi 0,8%

Luksemburg kontribusi 0,8%

Islandia kontribusi 0,6%

 

Dengan perhitungan anggaran ini, AS diwajibkan menyetor EUR 43 Juta atau sekitar Rp 800,2 miliar.

 
 
 
 
 
 

BERITA TERKAIT

  • Indonesia akan Bayar Iuran Ini jika Masuk OECD, AS Bayar Segini

    05/06/2025, 04.53 WIB
  • Jangan Sampai Putus! BPJS Kesehatan Ingatkan Peserta Bayar Iuran Tepat Waktu agar Bisa Berobat

    08/05/2025, 13.26 WIB
  • Empat Negara ASEAN Ini Berminat Masuk OECD, Indonesia Pimpin Langkah Aksesi

    04/06/2025, 15.03 WIB
  • OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Ini Respons Airlangga

    04/06/2025, 15.48 WIB
  • Indonesia Segera Upayakan Penuhi Standar ‘Anti-Bribery’ bagi Keanggotaan OECD

    04/06/2025, 15.49 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss