main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. macro

Ditjen BC: Kinerja Bea Cukai Solid, Bea Keluar Melonjak 110,6%

 

JAKARTA, investortrust.id - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai membagikan capaian kinerjanya dalam mendukung APBN 2025. Hingga Maret 2025, total penerimaan sektor kepabeanan dan cukai tercatat mencapai Rp 77,5 triliun atau 25,7% dari target APBN. Realisasi ini tumbuh 9,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

 

“Pertumbuhan ini ditopang oleh kenaikan signifikan dari penerimaan bea keluar dan cukai,” kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (15/05/2025).


https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1746022523/investortrust-bucket/images/1746022523022.jpg


Baca Juga

Dana Asing Jumbo masuk Saham dan SBN, Ada Apa?




Penerimaan BK Rp 8,8 Triliun
Budi menyebut bea keluar mencatatkan penerimaan sebesar Rp 8,8 triliun. Perolehan ini melonjak 110,6% secara tahunan.

Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh penerimaan dari produk sawit yang mencapai Rp 7,9 triliun. Hal itu dipicu kenaikan harga CPO (minyak sawit mentah) global menjadi US$ 955 per metrik ton dan realisasi BK konsentrat tembaga sebesar Rp 807,7 miliar sejalan dengan terbitnya kebijakan ekspor.



https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1719741920/investortrust-bucket/images/1719741926498.jpg
Pekerja memetik buah kelapa sawit di sebuah perkebunan sawit di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Investortrust/Mohammad Defrizal ()
Source:

Baca Juga

Dekan FTKE Trisakti: Optimalkan Potensi Geotermal dan Investasi Energi Bersih



BM Merosot
Sementara itu, bea masuk mengalami penurunan 5,8% secara tahunan menjadi Rp 11,3 triliun. Ini dipengaruhi penurunan tarif efektif akibat meningkatnya pemanfaatan free trade agreement (FTA) serta turunnya bea masuk pada komoditas strategis seperti beras, gula, dan kendaraan bermotor.

 

"Selain penerimaan dari sektor kepabeanan, penerimaan cukai juga menunjukkan pertumbuhan positif, yakni mencapai Rp 57,4 triliun atau naik 5,3% secara tahunan. Kontribusi terbesar dihasilkan dari penerimaan cukai hasil tembakau (HT) sebesar Rp 55,7 triliun atau tumbuh 5,6% secara tahunan," ujarnya. 


Kinerja ini turut didukung oleh penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) yang mencapai Rp1,6 triliun. Selain itu, penerimaan dari cukai etil alkohol (EA) Rp 35,8 miliar. 



Penindakan Melonjak 31,5%

Dari sisi pengawasan, Budi menegaskan pihaknya telah mencatatkan 6.889 penindakan hingga Maret 2025. Nilai perkiraan barang hasil penindakan mencapai Rp 2,3 triliun atau naik 31,5% secara tahunan.

"Penindakan masih didominasi oleh hasil tembakau ilegal (52,1%). Selain itu, minuman mengandung etil alkohol 9,1%, tekstil, besi baja, serta perangkat elektronik seperti HP dan gadget," ucapnya.

 

Bersinergi Bea Cukai dengan aparat penegak hukum (APH) dalam penindakan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP) juga menunjukkan hasil positif. Tercatat ada sebanyak 344 penindakan, naik 4,2% secara tahunan dan barang bukti mencapai 2,2 ton, naik 40% secara tahunan.

 

“Penindakan yang kami lakukan tidak hanya dalam upaya menegakkan hukum, tetapi juga untuk menjaga industri dalam negeri agar tetap kompetitif dari serbuan barang ilegal. Jelas ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mengawal APBN demi kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

 

Bea Cukai juga berperan dalam memfasilitasi industri melalui Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Hingga Maret 2025, pemanfaatan insentif tercatat mencapai Rp 8,8 triliun atau tumbuh 11,6% secara tahunan. Aktivitas ekspor dan impor di kawasan tersebut juga mengalami peningkatan, masing-masing sebesar 11,5% dan 10,2%.

 

“Nilai ekspor dari kawasan KB dan KITE tercatat sebesar US$ 25,2 miliar, sementara nilai impor mencapai US$ 7,9 miliar. Meskipun nilai investasi barang modal mengalami penurunan 6,8%, tetapi penyerapan tenaga kerja masih menunjukkan tren positif dengan serapan 2,06 juta jiwa pada kuartal IV-2024,” ucap dia.

 

Postur APBN per 31 Maret 2025 juga dinilai terjaga dan tetap terkendali di tengah ketidakpastian global. Pendapatan negara tercatat sebesar Rp 516,1 triliun (17,2% dari target), sedangkan belanja negara mencapai Rp 620,3 triliun (17,1% dari pagu), dengan defisit APBN sebesar Rp 104,2 triliun atau 0,43% dari produk domestik bruto (PDB).

BERITA TERKAIT

  • Ditjen BC: Kinerja Bea Cukai Solid, Bea Keluar Melonjak 110,6%

    15/05/2025, 12.06 WIB
  • Ditjen Bea Cukai Bebaskan Pembatasan Barang Penumpang Haji Reguler

    14/05/2025, 10.03 WIB
  • Beruntun Asing Masuk Saham dan Keluar SBN, IHSG Dua Pekan Melonjak 6,70%

    05/05/2025, 14.40 WIB
  • Ubah Aturan Barang Masuk, Bea Cukai Klaim Tak Ada Kaitan dengan Negosiasi Tarif Indonesia-AS

    04/06/2025, 06.49 WIB
  • Istana Sebut Penunjukkan Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai atas Usulan Sri Mulyani

    26/05/2025, 06.11 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss