Kurs Rupiah Balik Menguat dalam Pembukaan Perdagangan Selasa (29/4) Pagi
JAKARTA, investortrust.id - Kurs rupiah dibuka menguat dalam perdagangan Selasa (29/4/2025) pagi terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Yahoo Finance, kurs rupiah bergerak menguat 70 poin (0,42%) ke level Rp 16.779 per dolar AS.
Menurut Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Andry Asmoro, investor akan mencermati data harga rumah AS, angka kepercayaan konsumen, dan laporan lowongan kerja yang akan dirilis pada hari Selasa.
Sementara itu, Rilis PCE AS bulan Maret diperkirakan akan menunjukkan inflasi utama sekitar 2,2% yoy dan harga inti naik hanya 0,1% mom—angka inti terlemah sejak Maret 2021 lalu, memperkuat kemungkinan Federal Reserve akan menghentikan sementara atau bahkan memangkas suku bunga pada pertengahan 2025.
Baca Juga
Kurs Rupiah Melemah ke Rp 16.862 per Dolar AS Gegara Alot Negosiasi Tarif Trump
"Pada saat yang sama, penangguhan tarif sementara AS-China, pengecualian tertentu jika tidak ada perjanjian formal—telah melemahkan premi safe haven USD," kata Andry dalam laporan tertulis, Selasa (29/4/2025).
Dengan laporan pekerjaan bulan April, angka PDB kuartal pertama, dan pengukur inflasi pilihan Fed yang akan dirilis minggu ini, kejutan penurunan apa pun dapat semakin memperkuat ekspektasi pelonggaran Fed lebih awal.
Dukungan terhadap US Dolar minggu lalu—yang dipicu oleh isyarat dari Trump mengenai pengurangan tarif pajak Tiongkok dan penarikannya dari ancaman terhadap Ketua Fed Powell—sudah mulai berkurang, menyebabkan greenback melemah.

