Pasar Asia Bergerak Positif Meski Ketegangan Dagang Meningkat
TOKYO, investortrust.id - Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada Selasa (3/6/2025), mengikuti tren positif di Wall Street meskipun kekhawatiran atas memburuknya hubungan dagang global terus membayangi. Ketegangan terbaru antara Amerika Serikat dan China, serta Uni Eropa, tidak menggoyahkan sentimen investor yang fokus pada data ekonomi dan momentum awal bulan.
Baca Juga
Trump Naikkan Tarif Baja Jadi 50%, Indeks Nikkei Jepang Tertekan
China secara terbuka membantah tuduhan dari Washington bahwa Beijing telah melanggar perjanjian dagang sementara, dan justru menuding AS gagal memenuhi komitmennya. Pernyataan ini mempertegas jurang perbedaan yang semakin melebar dalam hubungan dagang antara dua raksasa ekonomi dunia.
Dari sisi Eropa, Presiden AS Donald Trump berencana menggandakan tarif impor baja menjadi 50%, yang langsung menuai kecaman dari Brussels. “Langkah semacam ini jelas merusak kemajuan negosiasi yang telah dibangun,” ujar juru bicara Uni Eropa. Ia menambahkan, “UE siap untuk memberlakukan tindakan balasan jika diperlukan.”
Namun sentimen global tersebut tidak menyurutkan langkah investor di kawasan. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,36% pada awal perdagangan, sementara Topix relatif stagnan. Di Australia, S&P/ASX 200 bertambah 0,19%. Pasar mencermati rilis neraca transaksi berjalan Australia untuk kuartal I/2025 yang diperkirakan defisit sebesar 13,1 miliar dolar Australia, lebih lebar dari defisit kuartal sebelumnya sebesar 12,5 miliar.
Di Hong Kong, kontrak berjangka indeks Hang Seng stabil di kisaran 23.138, mengindikasikan pembukaan yang datar dibandingkan penutupan sebelumnya. Di sisi lain, PMI Manufaktur Caixin China untuk bulan Mei diperkirakan naik tipis menjadi 50,6 dari sebelumnya 50,4, menurut survei Reuters.
Pasar Korea Selatan tutup karena pelaksanaan pemilu nasional.
Sementara itu, Wall Street menutup perdagangan awal Juni dengan kinerja positif. Indeks S&P 500 naik 0,41% ke 5.935,94, Nasdaq menguat 0,67% ke 19.242,61, dan Dow Jones bertambah 35,41 poin ke 42.305,48.
Baca Juga
Wall Street Menguat di Tengah Ketegangan Dagang AS dengan China dan Uni Eropa

