Pasar Asia Bergerak Variatif di Tengah Sentimen Positif Global
TOKYO, investortrust.id - Pasar ekuitas Asia-Pasifik menunjukkan kinerja bervariasi pada Rabu (14/5/2025) meskipun sentimen global sempat membaik menyusul kesepakatan gencatan senjata tarif antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Baca Juga
Kesepakatan AS-China Dongkrak Pasar Asia-Pasifik, Nikkei Dibuka Melaju di Atas 2%
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,68% setelah reli selama empat sesi, sedangkan Kospi Korea Selatan menguat 0,53%.
Indeks acuan Australia, S&P/ASX 200, bergerak mendatar, seiring dengan indeks CSI 300 China daratan. Di sisi lain, Hang Seng Hong Kong justru mencatat kenaikan 0,96%.
Kesepakatan dagang sementara antara Washington dan Beijing menjadi katalis penguatan pasar global pada awal pekan. Indeks Dow Jones di AS bahkan melonjak lebih dari 1.000 poin pada hari Senin. Namun, sebagian analis menyangsikan ketahanan sentimen ini.
“Bahkan jika ada kesepakatan baru, kemungkinan besar akan mencakup syarat-syarat kompleks dan jadwal implementasi yang panjang, sehingga pemulihan penuh terhadap kondisi sebelum konflik masih jauh dari harapan,” tulis analis Julius Baer dalam laporan riset, seperti dikutip CNBC.
Perhatian pelaku pasar juga terfokus pada sektor teknologi, terutama saham chip setelah CEO Nvidia Jensen Huang mengumumkan rencana pengiriman lebih dari 18.000 chip AI ke Humain, startup asal Arab Saudi yang didukung Dana Investasi Publik negara tersebut.
Baca Juga
Sementara itu, kontrak berjangka indeks saham utama AS terlihat stabil, melanjutkan performa positif awal pekan. Nasdaq dan S&P 500 ditutup menguat masing-masing 1,61% dan 0,72% pada Selasa, mengembalikan posisi S&P ke zona positif sepanjang tahun. Dow Jones justru terkoreksi 0,64% setelah UnitedHealth melemah tajam.

