Wall Street Menguat Terangkat Nvidia, tapi Pasar Gelisah Menanti Arah Kebijakan Trump

 

NEW YORK, investortrust.id – Pasar saham AS menguat pada penutupan Kamis waktu setempat atau Jumat (30/5/2025) WIB. Indeks S&P 500 terdorong oleh lonjakan saham Nvidia usai laporan keuangan yang mengesankan. Namun, sentimen pasar dibatasi oleh ketidakpastian seputar kebijakan tarif “resiprokal” Presiden Donald Trump yang kembali memicu volatilitas di pasar global.

 

Baca Juga

Wall Street Melemah Setelah Rilis Risalah The Fed, Dow Terperosok Lebih dari 200 Poin

 

S&P 500 naik 0,4 persen ke level 5.912,17 setelah sempat menanjak hingga 0,9 persen di sesi intraday. Nasdaq Composite menguat 0,39 persen menjadi 19.175,87, turun dari kenaikan tertinggi hariannya sebesar 1,5 persen. Dow Jones Industrial Average juga naik 117,03 poin atau 0,28 persen ke posisi 42.215,73.

 

Ketidakpastian mencuat setelah pengadilan perdagangan AS (U.S. Court of International Trade) pada Rabu malam memutuskan bahwa Trump telah melampaui kewenangannya dalam menerapkan tarif resiprokal. Pengadilan memerintahkan pembatalan perintah tarif tersebut.

 

Baca Juga

Dinilai Lampaui Wewenang, Pengadilan AS Batalkan Tarif Luas Trump

 

Namun, pemerintahan Trump segera mengajukan banding dan pengadilan tingkat lebih tinggi mengembalikan penerapan tarif tersebut pada Kamis sore. Gedung Putih menyatakan kemungkinan akan mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung paling cepat Jumat untuk menangguhkan keputusan awal pengadilan federal.

 

Kebijakan tarif yang naik-turun, disertai kekhawatiran inflasi yang dipicu oleh tarif tersebut, telah mengguncang pasar selama sebulan terakhir. Sejumlah perusahaan bahkan mulai menyesuaikan panduan laba mereka dengan menyebutkan ketidakpastian kebijakan perdagangan dan dampaknya terhadap konsumen.

 

“Secara umum, pasar tidak menyukai ketidakpastian, karena membuat proses proyeksi menjadi lebih sulit. Kami memperkirakan siklus berita soal tarif akan berlangsung lama dan berisiko meningkatkan volatilitas dalam jangka pendek,” urai Larry Tentarelli, pendiri Blue Chip Daily Trend Repo

 

Nvidia Angkat Sentimen AI

 

Di tengah tekanan kebijakan, saham Nvidia melonjak lebih dari 3 persen usai membukukan kinerja kuartalan yang melampaui ekspektasi pasar. Pendapatan unit data center-nya tumbuh 73 persen dibandingkan tahun lalu, memperkuat dominasi Nvidia dalam ekosistem AI global.

 

“Laporan Nvidia yang kuat bisa membangkitkan kembali optimisme investor secara luas dan membantu pasar kembali fokus pada kekuatan AI, ketimbang tajuk-tajuk utama dari Washington tentang tarif dan pajak,” kata James Demmert, Chief Investment Officer di Main Street Research.

 

Baca Juga

Wall Street Melesat Setelah Trump Tunda Tarif 50% Uni Eropa, Dow Terbang di Atas 700 Poin

 

 Ketiga indeks utama Wall Street berada di jalur penutupan mingguan dan bulanan yang solid. Sejauh pekan ini, S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik 1,9 persen dan 1,5 persen. Sementara itu, Nasdaq unggul dengan kenaikan 2,3 persen.

 

Secara bulanan, S&P 500 telah menguat 6,2 persen. Dow menambahkan 3,8 persen dan Nasdaq mencatatkan lonjakan hampir 10 persen, mencerminkan dominasi saham-saham teknologi dalam menggerakkan reli pasar.