main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. international

Inflasi PPI Lebih Rendah dari Perkiraan, Yield USTreasury Anjlok

 

NEW YORK, investortrust.id - Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun pada Kamis (15/5/2025) setelah investor mencerna laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan.

 

Baca Juga

Yield Obligasi AS Naik Jelang Rilis Data Inflasi Terbaru

 

Dikutip dari CNBC, imbal hasil Treasury tenor 10 tahun turun 8,1 basis poin menjadi 4,447%, sementara imbal hasil Treasury 2 tahun tergerus 9 basis poin ke 3,963%.

 

Penurunan imbal hasil ini terjadi setelah laporan indeks harga produsen (PPI) untuk bulan April menunjukkan penurunan tak terduga pada harga grosir. PPI untuk permintaan akhir turun 0,5%, jauh di bawah ekspektasi ekonom dalam survei Dow Jones yang memperkirakan kenaikan sebesar 0,3%.

 

Data ekonomi lainnya yang dirilis pada Kamis, termasuk klaim awal tunjangan pengangguran dan penjualan ritel, sebagian besar sesuai ekspektasi pasar.

 

Baca Juga

Inflasi CPI AS April 2,3% YoY, Lebih Rendah dari Perkiraan

 

Awal pekan ini, investor juga didorong oleh data inflasi konsumen (CPI) yang lebih jinak dari perkiraan, dengan kenaikan harga konsumen pada April tercatat sebesar 0,2% (tidak termasuk makanan dan energi), di bawah proyeksi konsensus sebesar 0,3%.

 

Optimisme masih bertahan di pasar terkait potensi kesepakatan dagang AS dengan sejumlah negara. Inggris telah menandatangani perjanjian perdagangan dengan AS pekan lalu, sementara Washington dan Beijing sepakat untuk menghentikan sebagian besar tarif selama 90 hari. Sebelumnya, tarif AS terhadap barang China berada di level 145%, sementara China membalas dengan tarif 125% atas impor dari AS.

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Inflasi PPI Lebih Rendah dari Perkiraan, Yield USTreasury Anjlok

        15/05/2025, 22.28 WIB
      • Inflasi CPI AS April 2,3% YoY, Lebih Rendah dari Perkiraan

        13/05/2025, 19.01 WIB
      • Pasar Asia Bergerak Positif, Inflasi Jepang dan PPI Korsel Jadi Fokus Investor

        23/05/2025, 01.29 WIB
      • Neraca Perdagangan Diperkirakan Surplus, Tapi Lebih Rendah dari Maret 2025

        30/05/2025, 10.39 WIB
      • Yield USTreasury 10-Tahun Melonjak Seiring Sinyal Positif Kesepakatan Dagang AS-Inggris

        08/05/2025, 22.02 WIB