Inflasi PPI Lebih Rendah dari Perkiraan, Yield USTreasury Anjlok
NEW YORK, investortrust.id - Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun pada Kamis (15/5/2025) setelah investor mencerna laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan.
Baca Juga
Dikutip dari CNBC, imbal hasil Treasury tenor 10 tahun turun 8,1 basis poin menjadi 4,447%, sementara imbal hasil Treasury 2 tahun tergerus 9 basis poin ke 3,963%.
Penurunan imbal hasil ini terjadi setelah laporan indeks harga produsen (PPI) untuk bulan April menunjukkan penurunan tak terduga pada harga grosir. PPI untuk permintaan akhir turun 0,5%, jauh di bawah ekspektasi ekonom dalam survei Dow Jones yang memperkirakan kenaikan sebesar 0,3%.
Data ekonomi lainnya yang dirilis pada Kamis, termasuk klaim awal tunjangan pengangguran dan penjualan ritel, sebagian besar sesuai ekspektasi pasar.
Baca Juga
Awal pekan ini, investor juga didorong oleh data inflasi konsumen (CPI) yang lebih jinak dari perkiraan, dengan kenaikan harga konsumen pada April tercatat sebesar 0,2% (tidak termasuk makanan dan energi), di bawah proyeksi konsensus sebesar 0,3%.
Optimisme masih bertahan di pasar terkait potensi kesepakatan dagang AS dengan sejumlah negara. Inggris telah menandatangani perjanjian perdagangan dengan AS pekan lalu, sementara Washington dan Beijing sepakat untuk menghentikan sebagian besar tarif selama 90 hari. Sebelumnya, tarif AS terhadap barang China berada di level 145%, sementara China membalas dengan tarif 125% atas impor dari AS.

