Bank Mandiri Taspen Ukir Laba Rp 1,5 Triliun dan NPL Cuma 0,38%, Ini Rahasia Suksesnya
JAKARTA, Investortrust.id – PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen yang mengurusi pensiunan ASN dan TNI/Polri mencatatkan kinerja keuangan solid sepanjang 2024.
Di tengah tantangan ekonomi global dan tekanan likuiditas industri perbankan, Bank Mandiri Taspen justru menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan di hampir seluruh lini bisnisnya. Mandiri Taspen berhasil meningkatkan aset dan laba bersih sekaligus mempertahankan kualitas kredit yang prima.
Adapun PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menjadi salah satu nominator Besk Bank untuk kategori Bank Umum-KBMI I (Modal inti sampai dengan Rp 6 triliun) pada ajang Investortrust Bank Award 2025 di Hotel Sultan Jakarta pada 25 Juni 2025.
Laba dan efisiensi
Dilansir laporan keuangan 2024 PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) dikutip Investortrust.id, Senin (9/6/2025), Bank Mandiri Taspen membukukan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun pada 2024, naik dari Rp 1,4 triliun pada 2023.
"Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp 3,4 triliun, naik dari 2023 sebesar Rp 3,3 triliun," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Taspen Errinto Pardede dikutip dalam situs resmi perusahaan.
Baca Juga
Saham Bank Mandiri (BMRI) Melesat Ungguli Bank Papan Atas, Bagaimana Pandangan Analis Prospeknya?
Dari sisi efisiensi, kinerja operasional menunjukkan perbaikan. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat turun menjadi 69,01% pada 2024 dari tahun sebelumnya 69,8%. Penurunan ini mencerminkan peningkatan efisiensi dalam pengelolaan biaya operasional, yang menjadi salah satu kunci pertumbuhan laba. Selain itu, mereprersentasikan optimalisasi biaya operasional dan peningkatan produktivitas bisnis.
Adapun rasio loan to deposit (LDR) juga meningkat menjadi 94,7% pada 2024 dari 91,9% pada 2023. Hal ini menunjukkan optimalisasi penyaluran dana ke sektor produktif tanpa mengorbankan likuiditas.
Meski return on assets (ROA) sedikit terkoreksi menjadi 3,26% pada 2024 dari 3,27% pada 2023, tetapi angka ini tetap mencerminkan profitabilitas yang tinggi. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) juga turun menjadi 5,5% dari 5,9%, seiring normalisasi margin bunga di tengah fluktuasi suku bunga pasar. Namun, NIM ini masih berada di atas rata-rata industri sekitar 4,62%.
Kualitas kredit terjaga dan modal kuat
Salah satu pencapaian penting Bank Mandiri Taspen pada 2024 adalah kemampuan menjaga kualitas aset. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross berhasil ditekan menjadi 0,38% pada 2024 dari 0,4% pada 2023. Angka ini jauh di bawah rata-rata industri perbankan sekitar 2%-3%. Pencapaian ini juga menunjukkan efektivitas manajemen risiko dalam menjaga kualitas portofolio kredit dan debitur di tengah ekspansi
Sementara total aset 2024 tumbuh 9,4% menjadi Rp 66,2 triliun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 60,5 triliun. Kenaikan aset ini didorong peningkatan signifikan penyaluran kredit sebesar 11,8% mencapai Rp 46,2 triliun dibandingkan 2023 sebesar Rp 41,3 triliun.
Penambahan kredit ini diiringi peningkatan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 8,7% menjadi Rp 48,8 triliun pada 2024 dari tahun sebelumnya Rp 44,9 triliun.
Dari sisi permodalan, capital adequacy ratio (CAR) naik menjadi 27,4% pada 2024 dari tahun sebelumnya 24,9%. Kenaikan ini memperkuat posisi bank dalam menghadapi risiko dan memperluas ruang ekspansi di masa mendatang.
Bank Mandiri Taspen memiliki fokus bisnis unik dan strategis, yaitu melayani segmen pensiunan dan pelaku UMKM. Keunggulan ini menjadikan Bank Mantap berbeda dari bank-bank sejenis, dengan basis nasabah yang loyal, risiko kredit yang relatif rendah, dan peluang cross-selling produk finansial yang besar.
Jaringan ATM
PT Bank Mandiri Taspen dan PT Jalin Pembayaran Nusantara meresmikan kerja sama strategis pengembangan layanan bagi nasabah Bank Mantap. Kerja sama ini akan memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan. Salah satunya layanan penarikan tunai (cash withdrawal). Sebelumnya, Mandiri Taspen telah menjalin kerja sama dengan grup ATM Bersama.
“Dengan adanya kerja sama ini, nasabah Bank Mandiri Taspen bisa melakukan penarikan uang tunai di seluruh ATM Link yang dikelola oleh Jalin. Jalin mengelola ATM yang sebelumnya dikelola oleh bank-bank besar seperti Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan lainnya yang tersebar luas di seluruh tanah air,” kata Direktur Finance, Risk & Operations Bank Mantap Putu Apriyanto.
Baca Juga
Indosat (ISAT) Luncurkan NEXTretail, Layanan Khusus untuk Tingkatkan Bisnis Ritel
Transaksi penarikan tunai ini dapat dilakukan baik dengan kartu fisik ATM maupun tanpa kartu, melalui layanan mobile banking Movin Bank Mandiri Taspen. Selain penarikan tunai, nasabah juga dapat melakukan berbagai transaksi perbankan, seperti cek saldo, transfer, dan melakukan pembayaran.
Nasabah juga bisa melakukan setor tunai di jaringan ATM Link yang dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara yang memiliki fitur setor tunai. Selain layanan penarikan dan setor tunai, kerja sama ini juga mencakup layanan QRIS Acquirer.
“Nasabah Bank Mandiri Taspen yang memiliki usaha bisa menggunakan QRIS Acquirer dengan dukungan layanan Jalin, sehingga pelanggan dari bank mana pun bisa bertransaksi di toko atau merchant tersebut,” lanjut Putu dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8/2024).
Lebih lanjut kata dia, Bank Mandiri Taspen memilih Jalin karena pengalaman dan jaringannya yang luas. Sebagai perusahaan BUMN, kolaborasi ini memperkuat sinergi antar perusahaan negara.
Saat ini Bank Mandiri Taspen mempunyai jaringan kantor sebanyak 427 jaringan yang tersebar di 34 provinsi dengan dukungan 17.000 jaringan mesin ATM Bank Mandiri, ATM Link, dan ATM Bersama.
Nasabah Bank Mandiri Taspen juga kini bisa membuka rekening secara online melalui fitur pada aplikasi mobile bankingMovin, yakni online on boarding (OOB).
Baca Juga
Gandeng Jalin, Bank Mandiri Taspen Hadirkan Layanan Penarikan Tunai dan QRIS Acquirer
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Taspen Errinto S P Pardede mengungkapkan, peluncuran fitur OOB ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan perbankan yang cepat, mudah, dan aman bagi seluruh masyarakat.
“Fitur OOB memungkinkan calon nasabah untuk memilih jenis tabungan yang diinginkan, mengisi data pribadi, serta mengunggah dokumen yang diperlukan, semuanya secara digital,” ujarnya, dalam keterangan pers.
Ketika proses verifikasi identitas, lanjut Errinto, dilakukan dengan menggunakan teknologi electronic know your customer (e-KYC) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam setiap transaksi.
“Pembukaan rekening secara online melalui aplikasi Movin by Bank Mandiri Taspen adalah bagian dari komitmen untuk memberikan solusi perbankan yang cepat, mudah, dan aman bagi seluruh masyarakat,” katanya.
Menurut Errinto, sebelumnya Bank Mandiri Taspen juga telah menyediakan berbagai fasilitas keuangan lainnya pada aplikasi mobile banking-nya. Salah satu ciri khas andalan di Movin adalah fitur autentikasi, yang dikembangkan untuk memudahkan para pensiunan dalam mengambil gaji mereka setiap bulan.
“Lewat fitur autentikasi ini, para nasabah pensiunan tidak perlu lagi meninggalkan rumah untuk melakukan absensi di kantor cabang. Dengan kata lain, fitur autentikasi dapat dikatakan sebagai fitur yang sungguh menjawab kebutuhan para pensiunan,” ucapnya.
Baca Juga
Selain itu, dikatakan Errinto, aplikasi mobile banking Bank Mandiri Taspen juga memiliki sejumlah layanan secara online seperti tabungan, deposito, dan pengajuan pinjaman, yang semuanya bisa dilakukan melalui smartphone.

