Tidak Direvisi, OJK: Pertumbuhan Kredit Perbankan Tetap 9-11% di Tahun 2025
JAKARTA, investortrust.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum melakukan revisi target pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2025, meski laju pertumbuhan kredit dalam beberapa bulan terakhir terus melambat. Sehingga, masih tetap berada pada target awal, yakni tumbuh di kisaran 9-11%.
“Rangenya masih tetap di antara 9-11% pertumbuhan kredit sesuai dengan proyeksi OJK di awal tahun,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam acara Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan Mei 2025 yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Senin (2/6/2025).
Seperti diketahui, pertumbuhan kredit perbankan mengalami perlambatan pada April 2025, yang hanya tumbuh 8,88%. Angka ini melambat dibandingkan periode sama tahun lalu yang tumbuh 13,09%.
Dian menjelaskan, berdasarkan pembahasan rencana bisnis antara pengawas dengan perbankan dalam prudential meeting, secara umum tidak terdapat penyesuaian yang signifikan pada target pertumbuhan kredit pada tahun 2025 ini.
“Perbankan memiliki kesempatan untuk merevisi target rencana bisnis pada akhir September 2025 dengan mempertimbangkan dinamika perekonomian dan industri perbankan khususnya jika terdapat faktor-faktor yang mengakibatkan perlunya dilakukan penyesuaian,” ungkap Dian.
Lebih lanjut, Dian menyebut, OJK bersama pemangku kepentingan yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus berkoordinasi dalam berbagai kebijakan untuk meminimalisir dampak dari ketidakpastian global terhadap sistem keuangan maupun perekonomian Indonesia.
“OJK juga secara aktif memantau dampak ketidakpastian global tersebut terhadap proses pertumbuhan ekonomi dan sektor keuangan domestik,” kata Dian.
Sebelumnya, dalam hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2025, Bank Indonesia (BI) memprakirakan pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2025 akan berada pada kisaran 8-11%, setelah melihat perkembangan kredit sampai dengan April 2025.
Dengan realisasi produk domestik bruto (PDB) triwulan I 2025 dan mencermati dinamika perekonomian global, BI juga memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 berada dalam kisaran 4,6-5,4%, sedikit lebih rendah dari kisaran prakiraan sebelumnya 4,7-5,5%.

