main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. financial

OJK: Prospek Industri Multifinance Masih Cerah, Didorong Diversifikasi Pembiayaan ke Sektor Produktif 

JAKARTA, investortrust.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, meskipun terjadi penurunan penjualan di sektor otomotif, prospek industri pembiayaan atau multifinance masih tetap positif di 2025. Hal itu didorong oleh diversifikasi portofolio pembiayaan ke sektor produktif. 

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman, penurunan penjualan lebih dari 13% di 2024 di sektor otomotif berdampak pada pembiayaan karena sektor ini masih dominan dalam portofolio multifinance. 


“Namun, prospek industri tetap terbuka melalui diversifikasi ke sektor produktif seperti alat berat, energi terbarukan, dan kendaraan listrik,” ujarnya, dalam jawaban tertulis, dalam jawaban tertulis, Senin (19/5/2025). 


Oleh karena itu, lanjut Agusman, sejauh ini belum diperlukan koreksi terhadap proyeksi pertumbuhan industri multifinance di 2025. Meski begitu, tetap akan dilakukan review secara berkala dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi global dan domestik. 

 

Baca Juga

Pembiayaan Multifinance Naik 4,60% Jadi Rp 511 Triliun di Kuartal I-2025


Ia juga menekankan pentingnya penguatan manajemen risiko, efisiensi, dan tata kelola perusahaan pembiayaan agar strategi diversifikasi dapat berjalan secara prudent dan berkelanjutan. 


“Dengan pendekatan adaptif dan kolaboratif, industri multifinance diyakini dapat menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan yang tetap positif,” kata Agusman. 


Sementara itu, OJK mencatat pembiayaan kendaraan bekas tumbuh sebesar 13,69% secara year on year (yoy) per Maret 2025. Di lain sisi, penyaluran pembiayaan untuk kendaraan listrik naik 5,65% secara month to month (mtm) menjadi Rp 16,63 triliun pada Maret 2025, dari sebelumnya Rp 15,74 triliun pada Februari, dengan porsi 3,08% dari total pembiayaan multifinance. 


Agusman mengatakan, tren kenaikan kendaraan listrik sejalan dengan meningkatnya minat investasi di sektor kendaraan listrik, termasuk rencana pembukaan pabrik baru oleh produsen global di Indonesia. 

 

Baca Juga

OJK Terus Dorong 10 Pindar dan 4 Multifinance untuk Penuhi Ekuitas Minimum


Untuk mendukung pertumbuhan industri multifinance, OJK telah mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) 46/2024 yang memungkinkan multifinance yang memenuhi persyaratan untuk menyalurkan fasilitas pembiayaan modal usaha hingga Rp 10 miliar. 


Agusman optimistis pertumbuhan piutang pembiayaan industri multifinance diperkirakan berada di kisaran 8% hingga 10% di 2025. Meski begitu, ia mengakui tetap ada risiko akan bias ke bawah yang perlu diantisipasi. 


“OJK tentu akan mengawasi secara lebih ketat perkembangan yang terjadi dan akan terus melakukan strategi pengawasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan memerhatikan penerapan manajemen risiko oleh perusahaan pembiayaan,” ucap dia. 

 

BERITA TERKAIT

  • OJK: Prospek Industri Multifinance Masih Cerah, Didorong Diversifikasi Pembiayaan ke Sektor Produktif 

    21/05/2025, 01.40 WIB
  • OJK Dorong Perusahaan Pembiayaan Diversifikasi Pembiayaan ke Segmen Produktif

    19/05/2025, 11.53 WIB
  • Per April 2025, Industri Multifinance Salurkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp 17,71 Triliun

    09/06/2025, 03.03 WIB
  • Easycash Optimistis Prospek Bisnis Pindar ke Depan Tetap Cerah

    27/05/2025, 05.34 WIB
  • Pembiayaan Pindar dan BNPL Multifinance Tumbuh Positif, Begini Cara OJK Perkuat Manajemen Risiko dan Kualitas Kredit

    03/06/2025, 07.46 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss