main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. financial

Per April 2025, Industri Multifinance Salurkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp 17,71 Triliun

JAKARTA, investortrust.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan listrik oleh perusahaan pembiayaan (multifinance) terus menunjukkan tren pertumbuhan. Per April 2025, total pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp 17,71 triliun atau meningkat 6,48% secara bulanan (month to month/mtm). 

 

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengungkapkan, jumlah tersebut meningkat dibanding bulan Maret 2025 yang tercatat Rp 16,63 triliun. 


“Porsi pembiayaannya (kendaraan listrik) sebesar 3,34% dari total penyaluran pembiayaan multifinance,” ujarnya dikutip Senin (9/6/2025). 

 

Baca Juga

Pembiayaan Pindar dan BNPL Multifinance Tumbuh Positif, Begini Cara OJK Perkuat Manajemen Risiko dan Kualitas Kredit


Sekadar informasi, data OJK menunjukkan hingga April 2025 total piutang pembiayaan yang disalurkan industri multifinance mencapai Rp 504,18 triliun, tumbuh dibandingkan periode yang sama 2024 yakni Rp 486,35 triliun. 


Di lain sisi, Agusman optimistis prospek pembiayaan kendaraan listrik yang disalurkan multifinance masih tetap cerah ke depannya. Hal ini seiring dukungan strategis pemerintah dalam mendorong transisi energi melalui pemberian insentif kendaraan listrik. 

 

Baca Juga

Tumbuh 3,67%, Posisi Piutang Pembiayaan Multifinance Rp 504,18 Triliun


“Pemberian insentif kendaraan listrik oleh pemerintah, termasuk motor listrik, merupakan dukungan strategis terhadap percepatan transisi energi dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional,” katanya. 


“(Pada akhirnya) dapat mendorong peningkatan pembiayaan kendaraan listrik oleh perusahaan pembiayaan,” sambung Agusman. 

BERITA TERKAIT

  • Per April 2025, Industri Multifinance Salurkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp 17,71 Triliun

    09/06/2025, 03.03 WIB
  • Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Produktif Rp 5,2 Triliun per April 2025

    05/06/2025, 07.08 WIB
  • OJK: Prospek Industri Multifinance Masih Cerah, Didorong Diversifikasi Pembiayaan ke Sektor Produktif 

    21/05/2025, 01.40 WIB
  • Pembiayaan Multifinance Naik 4,60% Jadi Rp 511 Triliun di Kuartal I-2025

    09/05/2025, 09.12 WIB
  • BNI Salurkan Rp 182,2 Triliun untuk Pembiayaan Berkelanjutan hingga April, Setara 24% dari Total Kredit

    09/06/2025, 01.02 WIB

ARTIKEL POPULER