Menteri Maman Ingin Genjot Rasio Kewirausahaan Capai 3,2% Tahun Ini
JAKARTA, investortrust.id - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkap memiliki target khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan geliat wirausaha di Indonesia. Ia mengatakan Kementerian UMKM berkeinginan untuk menggenjot rasio wirausaha di yang kini sekitar 3,1% menjadi 3,2% di tahun ini.
"Rasio kewirausahaan kita ini kurang lebih sekarang di 3,1% dan target kita memang kita menggenjot sampai kurang lebih di sekitar 3,2%. Jadi ingin lagi kita lakukan akselerasi," katanya saat memberikan sambutan dalam puncak peringatan HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ke-53 dan Hari Kewirausahaan Nasional di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Maman turut meminta kepada anggota-anggota Hipmi untuk ikut mendampingi para pengusaha UMKM. Ia pun memastikan bakal melakukan sejumlah program strategis untuk dapat mewujudkan rasio wirausaha mencapai 3,2% di tahun 2025 ini.
Adapun program yang disiapkan oleh Kementerian UMKM seperti akses pembiayaan terhadap pengusaha UMKM, inkubasi serta pendampingan wirausaha inklusif dan berkelanjutan, penataan kartu usaha, hingga peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM.
Baca Juga
Ketum Hipmi Sebut Jumlah Pengusaha di RI Meningkat saat Bahlil Memimpin
"Mau butuh akses pembiayaan? Kita support. Mau butuh pelaksanaan peningkatan kapasitas manajemen? Insyaallah kita ada. Mau butuh akses pasar? Insyaallah Kementerian UMKM akan selalu ada bersama-sama dengan teman-teman Hipmi," jelasnya.
Politikus Partai Golkar itu pun menyatakan komitmennya untuk selalu mendampingi dan mendukung para pengusaha yang tergabung dalam Hipmi. Menurutnya, momentum acara Hari Kewirausahaan Nasional ini adalah sebuah bentuk kesetaraan dan penghormatan pemerintah kepada para pengusaha, baik mikro, kecil, maupun menengah yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Pengusaha-pengusaha mikro, jangan khawatir. Hari ini kita siap berkolaborasi dengan teman-teman Hipmi untuk memajukan ekonomi bangsa, mengejar pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan oleh Pak Prabowo," ujarnya.

