main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. macro

Menteri Ara Sebut Total Anggaran Rumah Subsidi Capai Rp 43 Triliun Tahun Ini 

 
 
JAKARTA, investortrust.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyebut total anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk tambahan kuota 350.000 unit rumah subsidi pada 2025 mencapai Rp43 triliun.
 
"Total ada sekitar Rp 43 triliun, skema FLPP untuk 350 ribu unit rumah," kata Ara kepada wartawan di Kantor DJKN Kemenkeu, Jakarta, Selasa (27/5/2025). 
 
Sebagai informasi, tahun ini pemerintah telah meningkatkan jumlah Kredit Pemilikan Rumah (KPR FLPP) dari sebelumnya 220.000 unit menjadi 350.000 unit.
 
Awalnya, FLPP mendapat anggaran Rp 18,7 triliun untuk pembangunan 220.000 unit rumah. Dengan adanya penambahan kuota menjadi 350.000 unit, maka anggaran ditambah sekitar Rp 16,4 triliun, sehingga menjadi Rp 35,1 triliun.
 
Dalam paparan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), FLPP dibiayai melalui skema campuran, yakni 75% berasal dari pemerintah dan 25% dari perbankan, dengan dukungan dari Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan penyertaan modal negara (PMN) Rp 7,02 triliun, sehingga total menjadi Rp 43 triliun.
 

Baca Juga

BP Tapera Bidik Kuota FLPP Terserap Semua di Akhir Semester I-2025

 
Saat ini, tambah Ketua Komite BP Tapera itu, penyaluran rumah subsidi dari 220.000 unit yang menjadi target awal sudah terealisasi sebesar 43%.
 
"Pemerintah bergerak dengan cepat dalam pengembangan Indonesia. Jadi, kita bicara 220.000 (rumah subsidi), belum habis sudah disiapkan tambahan. Yang 220.000 (unit) sudah 43%," ungkap Ara. 
 
Diberitakan, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho telah memaparkan, penyaluran rumah subsidi di era kepresidenan Prabowo Subianto telah mencapai 178.899 unit per 27 Mei 2025.
 
“Kalau untuk penyerapan sampai dengan hari ini, realisasinya mulai dari Pak Prabowo menjabat presiden di 20 Oktober 2024 sampai 27 Mei (2025) ini sudah di angka 178.899 (unit), mulai yang proses membangun, ready stock sampai yang sudah realisasi KPR FLPP (Kredit Pemilikan Rumah/Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan),” kata dia kepada wartawan di kantor DJKN Kemenkeu, Jakarta, Selasa (27/5/2025) .
 
Sementara itu, lanjut Heru, realisasi penyaluran rumah subsidi mulai 1 Januari-27 Mei 2025 telah mencapai 137.931 unit. “Dengan total realisasi KPR FLPP ada di 95.874 atau kurang lebih sudah mencapai 43% dari alokasi eksistingnya,” tutur dia.
 
 
 
 
 
 
 

BERITA TERKAIT

  • Menteri Ara Sebut Total Anggaran Rumah Subsidi Capai Rp 43 Triliun Tahun Ini 

    27/05/2025, 22.38 WIB
  • Pemerintah Siapkan Rp43 Triliun untuk 350 Ribu Unit Rumah Subsidi, Rumah Subsidi Terbanyak dalam Sejarah RI

    30/05/2025, 09.11 WIB
  • Menteri Ara Siapkan 5.000 Rumah Subsidi Pegawai dan Supir Blue Bird (BIRD)

    22/05/2025, 04.29 WIB
  • Menteri Ara akan Salurkan 3.000 Rumah Subsidi ke TPK dan Penyuluh KB 

    15/05/2025, 03.49 WIB
  • Menteri Ara: Kuota Rumah Subsidi buat Wartawan Bertambah Hingga 3.000 Unit

    06/05/2025, 13.06 WIB

ARTIKEL POPULER