main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Harga Minyak Naik Saat Dunia Menanti Kepastian AS-Tiongkok

 

JAKARTA, Investortrust.id - Harga minyak naik tipis pada Selasa (10/6/2025) pagi karena pelaku pasar menunggu hasil perundingan AS-Tiongkok yang dapat membuka jalan meredakan ketegangan perdagangan sehingga meningkatkan permintaan bahan bakar.

 

Dilansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik tipis 12 sen menjadi US$ 67,16 per barel pada pukul 00.41 GMT atau 07.41 WIB, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) acuan AS diperdagangkan naik 13 sen menjadi US$ 65,42, setelah mencapai level tertinggi sejak 4 April di awal sesi.

 

Pada Senin, Brent naik ke US$ 67,19, tertinggi sejak 28 April, didukung prospek kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok.

 

Baca Juga

Harga Minyak Dunia Naik, Investor Pantau Pertemuan "Pembantu" Trump–Xi di London

 

Pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok akan dilanjutkan pada hari kedua di London. Para pejabat tinggi berupaya meredakan ketegangan yang telah meluas dari tarif hingga pembatasan tanah jarang. Hal ini berisiko menimbulkan gangguan pada rantai pasokan global dan melambatnya pertumbuhan ekonomi.

 

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Senin (9/5/2025) bahwa pembicaraan berjalan dengan baik berdasarkan laporan dari timnya di London.

 

Adapun kesepakatan perdagangan AS dan China dapat mendukung prospek ekonomi global dan meningkatkan permintaan komoditas termasuk minyak.

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1746684813/investortrust-bucket/images/1746684818918.jpg
Ilustrasi minyak dan gas (migas). (Dok Pertamina)
Source: Dok Pertamina

 

Di tempat lain, Iran mengatakan segera menyerahkan usulan balasan terkait kesepakatan nuklir kepada AS sebagai tanggapan atas tawaran AS yang dianggap Teheran tidak dapat diterima. Sementara Trump menjelaskan bahwa kedua belah pihak masih berselisih pendapat mengenai apakah negara itu akan diizinkan untuk terus memperkaya uranium di tanah Iran.

 

Iran adalah produsen terbesar ketiga di antara anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). Pelonggaran sanksi AS terhadap Iran akan memungkinkannya mengekspor lebih banyak minyak sehingga membebani harga global.

 

Baca Juga

Ekspor Minyak Sawit Indonesia Kuasai Dunia, Capai 55,87%

 

Sementara itu, survei Reuters menemukan bahwa produksi minyak OPEC naik pada Mei meskipun terbatas karena Irak memompa di bawah target untuk mengkompensasi kelebihan produksi sebelumnya. Sementara Arab Saudi serta Uni Emirat Arab memproduksi lebih kecil dari yang diizinkan.

 

OPEC+, yang memproduksi sekitar setengah dari minyak dunia dan mencakup anggota OPEC serta Rusia, tengah mempercepat rencana menghentikan pemotongan produksi terbaru.

 

"Prospek kenaikan lebih lanjut pasokan OPEC terus menghantui pasar," kata analis strategi komoditas senior di ANZ Daniel Hynes.

 

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Harga Minyak Naik Saat Dunia Menanti Kepastian AS-Tiongkok

        10/06/2025, 02.47 WIB
      • Harga Emas Naik Gara-gara Drama Dagang AS-Tiongkok Saat Investor Menanti Data Inflasi

        11/06/2025, 03.05 WIB
      • Investasi Melambat pada Kuartal I-2025, Pemilik Dana Tunggu Kepastian?

        05/05/2025, 15.21 WIB
      • Wakil Ketua MPR Tegaskan Keamanan dan Kepastian Hukum Jadi Kunci Dorong Investasi 

        28/04/2025, 05.35 WIB
      • Mau Ekonomi 8%? Yusril Bongkar Rahasia Malaysia dan Singapura Sukses karena Kepastian Hukum

        11/06/2025, 06.19 WIB