Lawan Call Spam dan Penipuan, XLSmart (EXCL) Siap Terapkan Teknologi Biometrik untuk eSIM
JAKARTA, investortrust.id - PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) memastikan kesiapan infrastruktur untuk mendukung implementasi teknologi biometrik untuk aktivasi eSIM. Langkah ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menekan penyalahgunaan data serta maraknya spam dan penipuan digital.
Head External Communications XLSmart Henry Wijayanto mengatakan, perseroan mendukung penuh langkah pemerintah untuk memperketat keamanan identitas pelanggan melalui biometrik. Meski demikian, ia menekankan bahwa implementasi akan dilakukan secara bertahap.
Baca Juga
XLSmart (EXCL) Gandeng Huawei dan ZTE Tingkatkan Jaringan dan Talenta Digital
“Kita mendukung semuanya (kebijakan pemerintah), tapi kan kita bertahap? Kan pemerintah juga pasti kan bertahap. Gak mungkin serta merta siap semua, jadi kita ngikutin dulu,” ujar Henry saat ditemui investortrust.id di kantor XLSmart, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Secara teknis, menurut Henry, fasilitas untuk mengadopsi teknologi biometrik sejatinya sudah tersedia di gerai XLSmart. Namun demikian keputusan tetap ada di tangan konsumen.
Diketahui, teknologi biometrik untuk eSIM dinilai sebagai langkah strategis untuk mengurangi risiko penyalahgunaan data pelanggan, termasuk dalam kasus spam panggilan atau SMS penipuan yang belakangan makin marak.
Atasi Spam
Saat ditanya mengenai maraknya call spam yang disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu, Henry menegaskan bahwa XLSmart terus melakukan pembaruan (cleansing) data pelanggan, dengan memastikan hanya nomor aktif dan terverifikasi yang mendapatkan layanan.
“Kita fokusnya ke pelanggan-pelanggan yang produktif dan memang juga teregister sesuai tata cara registrasi yang dianjurkan pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, Henry juga memastikan bahwa XLSmart sejalan dengan kebijakan 'trust positive list' yang digagas pemerintah untuk mengurangi gangguan spam.
Baca Juga
“Kita pasti mendukung upaya pemerintah. Kita semua operator juga mengikuti kebijakan trust positive itu. Jadi implementasi kebijakannya sudah pasti selaras dengan arahan pemerintah,” yakinnya.
Pada kesempatan yang sama, Group Head Corporate Communications XLSmart, Reza Mirza menambahkan, XLSmart juga telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan administratif yang diwajibkan pemerintah untuk mendukung inisiatif pengamanan berbasis biometrik.
“Pokoknya semua requirement dari pemerintah sebenarnya kita sudah lakuin. Memang ada checklist yang cukup banyak, dan itu semua sudah kita penuhi,” jelasnya.
Baca Juga
Merger Tuntas, Prospek dan Target Saham EXCL makin Menggiurkan
XLSmart pun berharap, kerja sama antara industri dan pemerintah dalam mengurangi penipuan digital merupakan tanggung jawab bersama yang bertujuan melindungi pelanggan.
“Untuk mengurangi spam, penipuan, dan sebagainya itu tugas bersama. Pemerintah menekankan itu, kita sebagai pelaku industri mendukung implementasi itu. Karena itu untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Henry.(C-13)

