Pemprov Jakarta Ungkap Progres Desain Kawasan Intermoda di Pasar Senen
JAKARTA, investortrust.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengungkapkan, studi kelayakan atau feasibility study (FS) kawasan intermoda di wilayah Pasar Senen, Jakarta, telah selesai dan sedang diharmonisasikan detail engineering design (DED) dengan trase mass rapid transit (MRT) lintas timur-barat.
“Ini yang jelas memang (trase MRT) east-west akan lewat sini. Kemarin ada beberapa kajian untuk trase ini juga FS-nya secara keseluruhan sudah, tetapi detailnya memang akan di-cross check, akan lebih didetailkan lagi DED-nya itu,” kata Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) Nasruddin Djoko Surjono di Halte Senen Toyota Rangga, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).
Baca Juga
Transjakarta dan PT TAM Resmikan Hak Penamaan di Halte Pasar Senen
Sementara itu, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza menjelaskan, wilayah Pasar Senen saat ini telah menjadi kawasan intermoda atau transit-oriented development (TOD) dengan hadirnya tiga halte bus, yakni Halte Senen Raya, Senen Sentral, Senen Toyota Rangga, serta Stasiun Commuter Line Pasar Senen.
“Jadi, koridor 2 dari Pulogadung dan koridor 5 dari Kampung Melayu sampai ke Ancol ini bisa transit di sini (Halte Senen Toyota Rangga), plus KRL (commuter line), terus di sampingnya ada pasar. Jadi akses dan interaksi mobilitasnya cukup tinggi di halte ini,” ucap dia.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan pembangunan transportasi massal perkotaan, yakni MRT lintas timur-barat fase 1 tahap 1 pada Rabu (11/9/2024). Seremoni pencanangan dilakukan di area konstruksi beranda peron (concourse) Stasiun Thamrin sebagai titik interkoneksi antara MRT lintas utara selatan dan timur barat.
Baca Juga
Halte Pasar Senen Resmi Berganti Nama Jadi Halte Senen Toyota Rangga
Jokowi menyampaikan, keberhasilan pembangunan MRT fase pertama yang telah beroperasi sejak Maret 2019, yaitu menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). "Fase 1 utara-selatan sudah mengubah wajah Jakarta, sudah mengubah wajah transportasi Jakarta, dan negara kita Indonesia," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Saat ini, pembangunan fase 2A MRT lintas utara-selatan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota masih berlangsung. Namun demikian, pemerintah tetap berupaya untuk memperluas jaringan MRT di Jakarta agar makin terintegrasi. “Kita ingin memperluas, memperlebar jangkauan pembangunan,” tambah Jokowi.
Di samping itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menargetkan, proyek ini akan rampung pada 2031 mendatang. “Setelah pencanangan hari ini, langkah selanjutnya ialah memulai proses tender yang rencananya dilakukan tahun depan (2025) dengan target penyelesaian proyek konstruksinya pada 2031,” ungkap Tuhiyat.

