Bukan Tank, PT Pindad Pamerkan Harimau Versi APC di Indo Defence 2025
Jakarta, investortrust.id – Ajang pameran alutsista tiga matra Indo Defence resmi dibuka hari ini, Rabu, (11/6/2025) di JI Expo Kemayoran Jakarta. Presiden Prabowo dijadwalkan akan membuka pameran ini. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan mengatakan Presiden Prabowo juga akan meninjau langsung stand pameran alutsista. “Jadi, nanti Indo Defence ini rencananya dibuka Bapak Presiden. Kemudian, beliau juga akan melihat beberapa stand pameran,” katanya di Kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025) lalu.
Berbagai alat utama sistem senjata (alutsista) baru akan hadir berpartisipasi pada pameran pertahanan Indo Defence 2024 (11-14 Juni 2025) di JI Expo Kemayoran, Jakarta. Salah satu yang sudah terlihat kehadirannya di lokasi adalah ranpur (kendaraan tempur) APC “Harimau” hasil kolaborasi bersama PT Pindad dan FNSS Turki.
Dikutip dari defenceturkey.com, APC Harimau adalah program lanjutan dari pengembangan medium tank Harimau (Kaplan MT). Harimau APC menggunakan platfrom yang sama dengan Medium Tank Harimau namun dengan modifikasi untuk dapat membawa pasukan dan juga menampilkan infrastruktur elektronik arsitektur terbuka, memfasilitasi integrasi mudah berbagai sistem misi penting, termasuk Battlefield Management System and 360° Situational Awareness System yang menyediakan penglihatan siang dan malam bagi awak kendaraan ini. Sebelumnya, prototipe APC Harimau telah ditampilkan kepada publik di bulan Oktober tahun lalu di Turkiye.
Sistem modular yang diusung Harimau APC ini memberikan perlindungan yang efektif menghadapi dinamika medan perang yang terus berkembang, termasuk respon terhadap bahaya serangan balistik dan ranjau. Desain modular Harimau APC memberikan fleksibilitas untuk berbagai misi sepert transportasi infanteri mekanis, pengintaian, komando dan kendali, perlindungan pasukan, evakuasi medis, operasi penyelamatan, teknik tempur, dan dukungan tembakan langsung dan tidak langsung.
Dengan kapasitas angkut personel yang tinggi – 13 personel termasuk penembak, pengemudi dan komandan, Harimau APC juga dirancang sebagai kendaraan pengangkut personil tercepat di kelasnya. Harimau APC juga dapat dilengkapi dengan opsi sistem perlindungan aktif untuk bertahan terhadap rudal anti tank dan granat berpeluncur roket.
Harimau APC dilengkapi dengan sistem pencegah kebakaran otomatis, sistem A/C, dan sistem CBRN, yang dicapai melalui pemeliharaan lingkungan internal yang tertutup rapat. Fitur-fitur ini akan dirancang untuk memastikan kelangsungan hidup awak dan mempertahankan efektivitas tempur mereka dalam kondisi yang paling ekstrem.
Dengan CMS (Combat Management System) yang terintegrasi dengan komunikasi komando di lapangan, Harimau APC dapat mengadopsi sistem kubah berawak maupun tak berawak, baik PT Pindad dan FNSS belum meresmikan turret mana yang akan disematkan, namun yang sudah pasti adalah kaliber ringan kanon 30mm atau 35mm, kemudian juga dilengkapi dengan mortir 120mm dan sistem rudal anti tank berpemandu.
Dari lama resmi FNSS, terpantau dapur pacu diesel Harimau APC dapat membuat APC ini melaju hingga 70km/jam di jalan raya dan menempuh jarak hingga 450km dengan tangki terisi penuh. Harimau APC dapat melibas berbagai jenis medan dan dapat beroperasi di segala jenis iklim, sistem suspensi canggihnya dirancang untuk mengurangi getaran kendaraan dan meningkatkan daya cengkeram di permukaan jalan.
Pada 22 Oktober 2024, FNSS dan PT Pindad menandatangani perjanjian produksi pembuatan dua prototipe Kaplan (Harimau) APC. Salah satu dari dua prototipe akan diproduksi di Turki dan yang lainnya di Indonesia di fasilitas PT Pindad. FNSS memamerkan model desain konseptual Kaplan APC untuk pertama kalinya di SAHA Expo 2024 di Istanbul.

