Budi Arie Targetkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Terbentuk Akhir Juni 2025
JAKARTA, Investortrust.id - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menargetkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dapat terbentuk pada akhir Juni 2025. Hal tersebut disampaikan Budi Arie dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI hari ini.
"Dengan semakin dekat batas waktu peluncuran (Koperasi Desa Merah Putih) di 12 Juli 2025, di Hari Koperasi Nasional, kami berharap 30 Juni 2025 sudah dapat terbentuk semuanya," kata Budi Arie di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Budi menyampaikan progres terkini pembentukan Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putuh. Hingga 26 Mei 2025 pukul 11.00 WIB, jumlah desa yang sudah membentuk Koperasi Desa Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus) mencapai 47.630 desa atau 57,02%.
"Pemantauan pembentukan kopdes dilakukan satu pintu secara realtime melalui kopdesmerahputih.kop.id. per 26 mei 2025 jam 11.00 pagi ini desa yang sudah melakulan musdes adalah 47.630 desa," paparnya.
Budi menyebut jumlah desa kelurahan yang tersosialisasi mencapai 79.075 atau 94,19 dari total 83.944 desa kelurahan di Indonesia. Ia menilai angka tersebut akan terus berkembang sesuai dengan musdesus di daerah.
Sementara itu Budi merinci provinsi dengan tingkat pembentukan terbanyak yakno provinsi lampung (99,51%). Disusul Jawa Timur hampir 90,68 dan Jawa Tengah 89,19%.
"Sedangkan yg terendah ada di Papua Pegunungan (0,04%), Papua Barat (0,62%) dan Papua Barat Daya (2,17%)," ungkapnya.
Budi menegaskan kementeriannya bersama Satgas Nasional akan terus mendorong percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih terutama di daerah atau provinsi yang masih di bawah 50%. Selain itu pihaknya juga akan secara masif turun langsung melakukan koordinasi sosialisasi dan hadir dalam musyawarah desa kelurahan di seluruh indonesia.
"Kemudian satgas nasional juga melaksanakan beberapa kick off peluncuran dan diharapkan percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih di beberapa provinsi yang dihadiri langsung oleh kepala daerah serta kepala desa atau kelurahan," kata Budi. (C-14)

