Budi Arie Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Tidak Tumpang Tindih dengan Bumdes
JAKARTA, Investortrust.id -- Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memastikan keberadaan Koperas Desa Merah Putih tidak akan tumpang tindih atau bahkan mematikan badan usaha milik desa (Bumdes). Hal itu ditegaskan Budi Arie setelah rapat kerja dengan Komisi VI DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025)
"Gini, kopdes ini milik warga desa, sementara Bumdes itu milik pemerintahan desa. Jadi, bukan gtumpan tindih," kata Budi Arie.
Budi mengatakan Koperasi Desa Merah Putih bertujuan untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada warga desa. Untuk itu, Budi Arie menekankan Koperasi Desa Merah Putih akan dikelola oleh warga desa itu sendiri.
Budi menegaskan Kopdes Merah Putih sebagai lembaga ekonomi desa harus diperkuat dan diberikan ruang untuk terus berkembang. Desa harus ditempatkan sebagai produsen, bukan sekadar konsumen.
"Karena itu, kita berharap Kopdes Merah Putih ini bisa menjadi pusat distribusi, produksi, dan industri desa," tuturnya.
Budi Arie juga memastikan Koperasi Desa Merah Putih tidak akan mematikan warung-warung kecil. Ia meminta masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan program tersebut lantaran program tersebut mengedepankan sinergisitas dengan semua pihak.
"Pokoknya program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih ini jangan dihantui oleh tiga hal tadi saya bilang, ketakutan, kecurigaan, keraguan-keraguan," tegasnya.
Budi Arie menyatakan sedang melaksanakan percontohan terhadap 80 desa. Percontohan itu dilakukan untuk bisa mendapat model bisnis yang tepat, kooperasi sesuai dengan karakteristik desa.
"Kan desa sawit beda, desa pariwisata beda, desa nelayan beda, desa perikanan, beda-beda. Nah ini kita sedang buat piloting, supaya kita bisa mendapatkan model yang tepat pembangunan desa," ujarnya.

