main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. national

Hadapi Disinformasi, Pemerintah Tangani secara Proporsional

 

JAKARTA, investortrust.id - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menegaskan bahwa pemerintah menangani disinformasi secara proporsional, berbasis bukti, dan melalui kolaborasi erat antara semua pemangku kepentingan, termasuk industri pers nasional.

 

Dalam forum FEALAC Journalist Dialogue 2025 bertema “Bridging Perspectives: The Role of Media in Navigating Truth and Disinformation”, Nezar menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah telah memprioritaskan pendekatan masif untuk menghadapi disinformasi.

 

“Presiden menyerukan peningkatan ketahanan digital, kolaborasi lintas sektoral, dan penguatan komunikasi publik agar kebohongan tidak mendikte wacana nasional,” tegas Nezar dikutip dari keterangan resmi, Rabu (21/5/2025).

 

Pemerintah juga tengah memperkuat sistem melalui reformasi regulasi, penerapan sistem peringatan dini, serta kerja sama dengan masyarakat sipil untuk mengawasi dan menanggulangi konten berbahaya di ruang digital.

 

Menurut Nezar, strategi pemerintah meliputi kampanye literasi digital, kemitraan dengan platform teknologi, pengembangan kapasitas jurnalis lokal, dan integrasi pemeriksaan fakta ke dalam kanal layanan publik.

 

Ia menambahkan, kerja sama antarnegara juga menjadi kunci. “Kolaborasi dengan negara ASEAN telah menghasilkan pedoman pengelolaan informasi pemerintah dalam melawan hoaks dan disinformasi di media,” ujarnya.

 

Baca Juga

Forum Pemred Kampanyekan "Lawan Misinformasi dan Disinformasi"

 

Pedoman tersebut, kata Nezar, merupakan bukti bahwa solidaritas regional bisa menjadi benteng informasi publik. “Semangat ini yang saya harap bisa kita terapkan dalam forum seperti ini,” sambungnya.

 

Mantan jurnalis senior itu juga menekankan bahwa tantangan disinformasi bersifat global, sehingga memerlukan respons kolektif dan berkelanjutan.

 

“Jurnalis memegang peran penting menjaga kebenaran, dan kolaborasi antarnegara harus memperkuat posisi itu," tandasnya. (C-13)

 

BERITA TERKAIT

  • Hadapi Disinformasi, Pemerintah Tangani secara Proporsional

    21/05/2025, 12.51 WIB
  • Waspadai Disinformasi, Lebanon Larang Warga Berkomunikasi dengan Israel

    09/06/2025, 07.09 WIB
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani 21 Kesepakatan Strategis, Salah Satunya di Bidang Mineral Kritis

    31/05/2025, 10.30 WIB
  • Dukung Sektor Industri Jawa Barat, Pertamina EP Tanda Tangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN, Pertamina Gas dan PLN

    21/05/2025, 14.11 WIB
  • Kemenkomdigi: UU ITE Masih Jadi Rujukan Tangani Deepfake

    12/05/2025, 07.25 WIB

ARTIKEL POPULER

  • Ecentio Tumbler Navy Selling
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATED
  • TEST DEV BERITA DATAWRAPPER UPDATEDssss