Bahlil Janji Bakal Mundur jika Kursi Golkar Tidak Bertambah di Pemilu 2029
JAKARTA, Investortrust.id - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menargetkan perolehan kursi Partai Golkar bakal naik pada Pemilu 2029 mendatang
Bahlil mengatakan keberhasilan kepengurusan Partai Golkar saat ini ditentukan oleh capaian elektoral pemilu lima tahun mendatang. Untuk itu, Bahlil berjanji bakal mundur dari jabatannya sebagai ketua umum jika perolehan kursi Golkar tidak bertambah di Pemilu 2029.
"Kalau partai besok kursi kita naik, boleh mimpi kita panjang. Tetapi kalau kursinya enggak naik, enggak usah mimpi kita. Enggak diminta mundur saja, pasti mundur tuh. Sudah pasti tuh," kata Bahlil saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) XII Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Sebagai ketua umum, Bahlil mengatakan hanya fokus menjalankan visi Partai Golkar sebagai partai terbuka. Bahlil merasa tak memiliki tugas untuk memuaskan semua kader. Menteri ESDM itu juga mengaku tidak berambisi mengejar jabatan ketua umum Golkar demi kepentingan pribadi.
"Tugas saya bukan untuk memuaskan semua kader Golkar. Itu yang fair-fair saja. Kalau kita kan memang pemain terbuka, tidak pernah pemain tertutup," ucapnya.
Bahlil mengungkapkan terdapat dua agenda besar Partai Golkar. Selain mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Partai Golkar juga menargetkan untuk meningkatkan jumlah kursi di DPR pada Pemilu 2029. Bahlil mengingatkan para kadernya untuk tidak bermain-main dalam menjalankan amanah partai.
"Kita itu harus gentle. Kita harus belajar. Untuk anak muda ini kan saya pikir fair. Tetapi kalau kerjanya bagus, ya jangan juga main-main. Itu supaya kita betul-betul memperkuat partai,” ujarnya.
Pada Pemilu 2024 lalu, Partai Golkar diketahui memperoleh 102 kursi DPR atau 17,59%. Perolehan Partai Golkar itu hanya kalah dari PDIP yang menempatkan 110 kadernya di DPR atau 18,97% dari jumlah kursi di Senayan. (C-14)

