Ketua Umum SOKSI: Tidak Boleh Ada Lagi Munas Golkar di Tengah Jalan
JAKARTA, Investortrust.id -- Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ahmadi Noor Supit menyingung soal soliditas di internal Partai Golkar. Ia berharap ke depan tidak ada lagi ketua umum dilengserkan sebelui melalui penyelenggaraan musyawarah nasional (munas)
"Saya ingin seluruh senior Partai Golkar membimbing kita semua menyampaikan pesan yang sama dengan SOKSI bahwa tidak boleh ada lagi munas-munas Golkar di tengah jalan," kata Ahmadi dalam sambutannya di Munas XII SOKSI, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga
Menurutnya Partai Golkar akan sulit menjadi partai besar jika cara-cara seperti itu masih dilakukan. Ahmadi mengaku pernah merasakan saat Partai Golkar mengalami dualisme antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono pada 2015 silam.
"Saya merasakan betul apa yang terjadi pada saat itu. Dan sampai dengan itu tidak lagi, tidak boleh kita toleransi lagi ada keinginan siapa pun dari kita, apalagi dari kita. Ini tidak boleh lagi terjadi," tegasnya.
Oleh karena itu, dalam Munas SOKSI kali ini, Ahmadi menyerukan kembali persatuan dan kesatuan kepada seluruh jajaran Partai Golkar. Ia menegaskan salah satu ormas pendiri Partai Golkar itu bertekad terus menggelorakan kebersamaan.
"Tidak boleh ada satu pun apa namanya godaan setan yang terkutuk. Mohon maaf. Godaan setan yang terkutuk, yang ingin merencanakan perpecahan Partai Golkar," ujarnya.
Baca Juga
Kelakar Bahlil ke Misbakhun di Munas SOKSI: Kelihatannya Calon Ketua Umum Ya?
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan partai yang dipimpinnya solid. Bahkan, Bahlil mengklaim soliditas partainya berada di angka 200%.
"Kalau nilai angka paling tinggi berapa persen? 100 atau 200? Di atas itu kah kira-kira ya," ucap Bahlil. (C-14)

