main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. national

Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Desa

 

JAKARTA, investortrust.id - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/3/2025). Agenda utama rapat tersebut adalah membahas percepatan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai upaya memperkuat ekonomi desa dan memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat.

 

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam keterangan pers seusai rapat menyampaikan saat ini pembentukan Koperasi Merah Putih berjalan progresif. Hal itu sejalan dengan terbitnya produk hukum tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. 

 

Baca Juga

Menkop Budi Arie: Stop Ketakutan, Kecurigaan dan Keragu-raguan pada Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

 

Menurut Zulhas, hingga Kamis (8/5/2025) sore, tercatat sebanyak 9.835 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah terbentuk di seluruh Indonesia. 

 

"Sampai tadi sore karena setiap hari berkembang terus," ujar Zulhas.

 

Zulhas menjelaskan pembentukan koperasi ini bertujuan untuk memangkas rantai pasok yang panjang antara produsen dan konsumen. Selain itu, koperasi juga akan berperan penting dalam menyalurkan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pupuk, tabung gas, dan bantuan pemerintah lainnya.

 

Dalam pelaksanaannya, koperasi-koperasi tersebut akan bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk PT Pos Indonesia, serta berfungsi sebagai agen layanan keuangan seperti BRI Link dan BNI Link.

 

"Selain memotong rantai pasok, juga akan memotong rentenir-rentenir, pinjol, karena ada BRI di situ, kemudian juga akan menghilangkan tengkulak-tengkulak. Jadi langsung dari pusat seperti pupuk, koperasi-koperasi langsung kepada rakyat," ungkap Zulhas.

 

Sebagai langkah penguatan implementasi di lapangan, pemerintah juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih yang diketuai Zulhas dengan para wakil dari unsur menteri, serta pelaksana harian. 

 

"Baru saja kami terima, diperkuat lagi dengan satgas. Satgas Kopdes, Koperasi Desa Merah Putih atau Koperasi Kelurahan Merah Putih," kata Zulhas.

 

Dalam upaya percepatan ini, pemerintah menargetkan Koperasi Merah Putih dapat diluncurkan dan mulai beroperasi secara nasional pada 28 Oktober 2025. Untuk mendukung operasional koperasi-koperasi ini, pemerintah menyiapkan fasilitas pembiayaan melalui plafon kredit awal sebesar Rp 3 miliar.

 

"Pembiayaannya untuk tahap pertama ini nanti ada plafon ya, bukan bantuan. Bukan bantuan dikasih hilang, tidak, tetapi ini plafon Rp 3 miliar," tegas Zulhas.

 

Baca Juga

Erick Thohir Pastikan Bank Himbara Bakal Dukung Koperasi Desa Merah Putih

 

Ia menekankan dana tersebut bukanlah hibah, melainkan kredit usaha yang akan dikelola secara profesional. Nantinya koperasi-koperasi tersebut akan didampingi, dibina, dan diarahkan agar mampu berkembang.

 

"Dari keuntungannya itulah baru nanti membayar angsuran dari pinjaman dari Himbara itu," tutur Zulhas.

 

Melalui langkah konkret ini, pemerintah berharap Koperasi Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan sekaligus instrumen penting untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada tengkulak, rentenir, hingga pinjol ilegal.

 

 

 

BERITA TERKAIT

  • Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Desa

    08/05/2025, 13.44 WIB
  • Membangun dari Desa Bersama Koperasi Desa Merah-Putih

    16/05/2025, 08.12 WIB
  • Prabowo Pimpin Ratas Insentif Ekonomi untuk Masyarakat, Bakal Diumumkan Hari Ini? 

    02/06/2025, 07.56 WIB
  • Partisipasi Rendah dan Imej Negatif Jadi Tantangan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

    26/05/2025, 08.16 WIB
  • Koperasi Merah Putih Bukan Sekadar Wacana, 6.000 Desa Wisata Siap Diberdayakan

    09/05/2025, 09.32 WIB