Bagikan

Indonesia-UEA Jajaki Pengemngan Talenta Digital dan AI

 

JAKART, investortrust.id - Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) menjajaki kerja sama strategis di bidang pengembangan talenta digital dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Hal itu menjadi isu utama yang dibawa Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat bertemu Menteri Kecerdasan Buatan, Ekonomi Digital, dan Aplikasi Kerja Jarak Jauh UEA, Omar Sultan Al Olama.

 

Pertemuan berlangsung di sela-sela forum teknologi global 'Machines Can See 2025' yang digelar di Dubai, UEA. Dalam diskusi tersebut, kedua menteri membahas peluang kolaborasi konkret dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya dalam AI Prompting, yaitu kemampuan mengarahkan dan memaksimalkan output dari teknologi AI.

Baca Juga

Menteri Industri Arab Saudi Ajak Pengusaha RI Investasi, Kadin Sambut Begini

 

Meutya menyampaikan bahwa keterampilan seperti AI Prompting sangat penting untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi masa depan digital. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara demi menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

“Kita sedang menyusun masa depan digital bersama. Indonesia terbuka terhadap kolaborasi lintas negara untuk penguatan talenta dan etika teknologi.” kata Meutya dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (26/4/2025).

Diketahui, sebelumnya Meutya juga tampil sebagai pembicara dalam sesi panel 'Wanted: AI to Retain and Attract Talents to the Country' di forum Machines Can See 2025. Ia menyampaikan bahwa pengembangan AI harus mencerminkan nilai-nilai keberagaman dan akses yang adil bagi semua negara. “Teknologi harus mencerminkan keberagaman dunia, bukan hanya prioritas segelintir orang,” ajak Menkomdigi.

Baca Juga

Menkomdigi Meutya Hafid Wakili Presiden Prabowo di AI Action Summit Paris

 

Forum Machines Can See 2025 sendiri menjadi tempat berkumpulnya para pembuat kebijakan, ilmuwan, dan pemimpin industri dari seluruh dunia untuk mendiskusikan arah pengembangan kecerdasan buatan secara global. Forum ini juga menjadi platform penting bagi Indonesia dalam memperluas diplomasi digital dan jejaring kerja sama internasional.

Meutya menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia adalah pilar utama dalam strategi transformasi digital Indonesia. “Kami tengah menyiapkan pelatihan untuk sembilan juta talenta digital demi memperkuat daya saing bangsa di era ekonomi digital,” tutupnya. (C-13)

 

The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024