'Warning' Wamenkomdigi! Indonesia Kekurangan 75% Talenta Digital, Ini Solusinya
JAKARTA, investortrust.id - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengungkapkan bahwa Indonesia baru mampu memenuhi sekitar 25% dari kebutuhan 9 juta talenta digital yang ditargetkan pada 2030. Pernyataan ini disampaikan dalam peluncuran inisiatif Sahabat-AI di Museum Nasional, Jakarta, Senin (2/6/2025).
“Berdasarkan survei Bank Dunia, kita membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030. Sekarang ini kita baru bisa produksi sekitar 25% dari target itu,” ujar Nezar dalam forum diskusi.
Baca Juga
AI Bukan Cuma Tren! Luhut Dorong 'Digital Government' Biar Birokrasi Enggak Ribet
Nezar menjelaskan, program, seperti Sahabat-AI diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan sumber daya manusia (SDM) digital yang kompeten, khususnya untuk menghadapi era kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan teknologi digital lainnya. Program ini sekaligus menjadi penghubung antara dunia riset dan kebutuhan industri.
Menurutnya, pengembangan AI, cloud computing, internet of things (IoT), hingga blockchain akan menjadi tulang punggung ekonomi digital. Oleh karena itu, Indonesia harus mencetak lebih banyak developer, bukan hanya pengguna teknologi.
“Dengan Sahabat-AI, kami ingin mendorong anak muda tidak hanya jadi user, tetapi juga deployer dan developer teknologi. Ini penting agar kita bisa berdaulat secara digital,” jelas mantan jurnalis itu.
Baca Juga
Di sisi lain, pemerintah saat ini juga menjalankan sejumlah program beasiswa, seperti Digital Talent Scholarship yang menyasar mahasiswa dan lulusan baru untuk digembleng menjadi talenta digital siap pakai. Program ini terbuka untuk berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan teknologi.
Nezar menegaskan pentingnya kolaborasi antara kampus, pemerintah, dan industri agar output pendidikan sesuai kebutuhan pasar kerja digital. Tanpa kolaborasi tersebut, potensi mismatch akan terus terjadi.
“Kalau enggak ada sinergi, ya enggak akan match. Talenta banyak, tetapi tidak terserap oleh industri,” tutupnya.

