IHSG Ditutup Melesat 1,65%, Penopang Saham Emiten Prajogo TPIA dan BREN

JAKARTA, investortrust.id –  Indeks harga saham gabungan (IHSG) bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/6/2025), ditutup melesat sebanyak 117,32 poin (1,65%) ke level 7.230. IHSG tersebut menjadi level tertinggi baru terhitung sejak 24 Januari 2025.

 

Pegerakan hari indeks dalam rentang 7.113-7.230 dengan nilai transaksi Rp 16 triliun. Sedangkan saham penopang utama adalah lompatan harga saham emiten Prajogo Pangestu, seperti TPIA naik 9,92% menjadi Rp 10.525, BREN menguat 5,91% menjadi Rp 6.725, CUAN naik 8,44% menjadi Rp 12.850.

 

Baca Juga

Dua Bulan Masuk Bursa , Sinar Terang (MINE) Serap Dana IPO Saham Segini

 

Kenaikan juga didukung lompatan harga saham KBMI IV, yaitu BMRI sebanyak 3,45% menjadi Rp 5.250, BBCA 1,96% menjadi Rp 9.100, BBRI naik 1,22% menjadi Rp 4.150, dan BBNI menguat 2,26% menjadi Rp 4.520.

 

 

Penguatan juga ditopang kenaikan mayoritas sektor saham, seperti sektor energi 2,18%, sektor keuangan 1,31%, sektor teknologi 3,54%, sektor transportasi 3,53%, dan sektor infrastruktur 1,42%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor kesehatan dan property.

 

Saham dengan penguatan tertinggi hingga cetak auto reject atas (ARA), yaitu PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) naik 34,75% menjadi Rp 190, PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) naik hingga ARA sebanyak 24,49% menjadi Rp 605, dan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) ARA sebanyak 19,95% menjadi Rp 36.375.

 

Baca Juga

Akuisisi 100% Saham WCS Abysena, NS Solutions Corporation Siap Perluas Pasar

 

Kenaikan pesat juga melanda saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) naik 32,63% menjadi Rp 126, PT Jembco Cable Company Tbk (JECC) naik 23,50% menjadi Rp 1.340, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menguat 22,94% menjadi Rp 670, dan PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) naik 20,57% menjadi Rp 850.

 

Sebaliknya saham dengan penurunan paling dalam, yaitu saham KRYA turun 14,29% menjadi Rp 108, IPCA turun 10% menjadi Rp 180, KARW turun 10% menjadi Rp 1.485, SIPD melemah 9,15% menjadi Rp 695, MBMA melemah 8% menjadi Rp 414, dan SOFA turun 8,70% menjadi Rp 63.