Usai Rungkad Akibat Perselisihan Trump - Musk, Bitcoin 'Rebound' Menyusul Laporan Pekerjaan AS yang Positif
JAKARTA, investortrust.id - Data pekerjaan positif membuat mata uang kripto kembali ke tren positif setelah perselisihan publik yang sedang berlangsung antara Presiden AS Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk yang membuat pasar terpuruk.
Departemen Tenaga Kerja AS menerbitkan data pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan pada Jumat (6/6/2025) pagi sehingga mengangkat pasar saham dan kripto. Ekonomi menambah 139.000 pekerjaan pada bulan Mei, melampaui perkiraan ekonom yang memperkirakan peningkatan antara 125.000 dan 129.000 pekerjaan. Adapun pengangguran tetap tidak berubah pada 4,2%.
Berita positif datang setelah perselisihan publik dan pahit antara Presiden AS Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk yang menuduh presiden dengan tuduhan yang tidak dijelaskan terkait pelaku perdagangan seks anak yang telah meninggal, Jeffrey Epstein. Keduanya berpisah setelah Trump memperkenalkan yang disebutnya “tagihan besar indah” yang menurut estimasi Kantor Anggaran Kongres (CBO) akan menambah lagi US$ 3-5 triliun pada utang AS yang membengkak senilai US$ 36 triliun.
“Dengan bunga, tagihan itu akan menambah hampir US$ 3 triliun pada utang hingga 2034 atau US$ 5 triliun jika berbagai ketentuan sementara dijadikan permanen,” kata Komite untuk Anggaran Federal yang Bertanggung Jawab dilansir dari Bitcoin.com, Sabtu (7/6/2025).
Baca Juga
Perseteruan Musk - Trump Memanas, Bitcoin Ambles Ke US$ 100.000 dan Dogecoin Rungkad
Trump menanggapi tuduhan Musk dengan mengancam akan membatalkan kontrak pemerintah terkait dengan berbagai bisnis Musk. Presiden juga menjelaskan bahwa Musk kesal dengan tagihan tersebut karena menghapus kredit pajak kendaraan listrik yang secara historis menguntungkan bagi Tesla (Nasdaq: TLSA). Saham perusahaan tersebut anjlok 14% pada Kamis dalam hari terburuknya, dan pasar merosot saat kedua miliarder tersebut terus bertengkar di media sosial.
Namun sekarang, dengan adanya laporan pekerjaan yang kuat, pasar saham naik, TSLA dan harga semua koin mengalami kenaikan dibandingkan satu hari terakhirnya.
“Angka pekerjaan hebat, pasar saham naik besar,” tulis Trump di Truth Social dengan huruf besar semua. “Pada saat yang sama, miliaran mengalir dari tarif!!!”
Baca Juga
Diskusi Dagang AS-China “Memanas", Bagaimana Prospek Bitcoin Cs?
Meskipun sebelumnya melewati US$ 105.000 setelah laporan pekerjaan keluar, pada Sabtu (7/6/2025) pukul 06.00 WIB harga Bitcoin (BTC) mundur sedikit ke 104.303, masih naik 2,52% selama 24 jam dan 0.57% untuk minggu ini. Coinmarketcap menunjukkan cryptocurrency ini diperdagangkan dalam kisaran 24 jam US$ 100.436 hingga US$ 105,376.77.
Kenaikan ini mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin menembus US$ 2,07 triliun atau meningkat 2,56% dibanding hari sebelumnya. Meski volume perdagangan dalam 24 jam tercatat turun 14,34% menjadi US$ 48,64 miliar, Bitcoin tetap mempertahankan dominasinya di pasar kripto dengan volume terhadap market cap sebesar 2,39%.
Data dari Coinmarketcap menunjukkan jumlah pasokan yang beredar saat ini mencapai 19,87 juta BTC dari total maksimum 21 juta BTC, yang mempertegas kelangkaan aset digital ini.
Pergerakan harga pada grafik harian menunjukkan tren naik stabil dari level awal US$ 101.580 hingga menyentuh puncak lebih dari US$ 105.000 sebelum terkoreksi ke level US$ 104.300-an.