Eksekusi Private Placement Fast Food (FAST), Dua Pemegang Saham Ini Cuan 146% dalam Sepekan
JAKARTA, investortrust.id – PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) dan PT Gelael Pratama langsung cuan lebih dari 146% dari saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) hanya dalam sepekan.
Cuan tersebut diperoleh dari selisih harga private placement FAST harga Rp 150, dibandingkan dengan harga intraday di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp 370.
Baca Juga
DNET menyetorkan modal senilai Rp 40 miliar kepada FAST melalui eksekusi PMTHMETD atau private placement sebanyak 266,66 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 150 pada 28 Mei. Dengan harga saham FAST level Rp 370, DNET telah cuan senilai Rp 58,66 miliar. Angka tersebut jauh di atas dana yang disetorkan.
Pembelian saham private placement tersebut menjadikan total saham FAST yang dikendalikan DNET bertambah sebanyak 1,67% dari 35,84% menjadi 37,51% saham. DNET bertindak sebagai pengendali saham FAST.
Pemegang saham lainnya yang meraup cuan dari private placement saham FAST adalah Gelael Pratama dengan membeli sebanyak 266,66 juta saham FAST dengan harga Rp 150 pada 28 Mei tahun ini. Dengan demikian Gelael juga sudah untuk senilai Rp 58,66 miliar.
Baca Juga
Legislator Dorong Pemerintah Gerak Cepat Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
FAST sebelumnya menerbitkan sebanyak 533,33 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 150 per saham. Seluruh dana yang diperoleh dari private placement tersebut, yaitu sebanyak Rp 52 miliar akan digunakan untuk pembelian persediaan dan pembayaran kewajiban lancar. Sisanya Rp 28 miliar akan digunakan untuk biaya operasional efisiensi karyawan.
Berdasarkan data registrasi saham sampai Mei 2025, Gelael bertindak sebagai pengendali dengan kepemilikan 40% saham FAST, Indoritel (DNET) menggenggam sebanyak 35,84% saham FAST, dan BBH Luxemburg menguasai 7,76% saham, dan sisanya investor public.

