Bos GoTo Pede Sahabat-AI Mampu Saingi ChatGPT, Ini Strateginya
JAKARTA, investortrust.id – CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Walujo menargetkan Sahabat AI yakin model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbaik dalam bahasa Indonesia dalam 5–10 tahun ke depan hingga bisa menyaingi ChatGPT. Fokus pengembangan diarahkan pada kemampuan text dan speech terlebih dahulu sebelum diperluas ke pemrosesan lalu lintas, gambar, hingga video.
“Sahabat-AI 72 miliar paramet sudah menjadi LLM bahasa Indonesia terbaik dari segi performa, bisa dicek langsung di Hugging Face,” kata Patrick usai peluncuran terbaru Sahabat-AI di Museum Nasional, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Baca Juga
GoTo dan Indosat Luncurkan Sahabat-AI 70B, Intip Keunggulan Berikut
Patrick pun optimistis dengan potensi dari Sahabat-AI ke depan. Bahkan, model ini diklaim melampaui performa berbagai LLM open source, seperti Gemini (Google), Llama (Meta), hingga AI lain buatan China, dalam konteks penggunaan bahasa Indonesia.
Untuk mempercepat pengembangan, GoTo pun membuka kolaborasi dengan para insinyur AI lokal dari internal grup maupun komunitas teknologi Indonesia. Patrick menegaskan, pengembangan akan terus dilakukan secara bertahap dengan investasi berkelanjutan.
Baca Juga
Indonesia Ajak Perusahaan Jerman Ini untuk Perkuat Tata Kelola AI
“Kami ingin mulai dari bahasa Indonesia dan bahasa daerah, lalu bertahap ke tahap global. Kami juga ajak para engineer lokal untuk terlibat,” jelasnya.
Sahabat-AI ditargetkan tidak hanya kompetitif di pasar lokal, tapi siap bersaing di kancah global sebagai solusi AI berbasis kearifan lokal. Model ini juga dilengkapi layanan chat berbasis AI yang bisa diakses publik melalui situs sahabat-ai.com dan aplikasi GoPay.

