IHSG Bertengger di Atas 7.000, OJK Menilai Kepercayaan Investor Pasar Pulih
JAKARTA, investortrust.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga berada di atas level 7.000 sebagai sinyal peningkatan kepercayaan pelaku pasar terhadap stabilitas sistem keuangan nasional.
Momentum ini juga mencerminkan optimisme terhadap fundamental perekonomian domestik serta kinerja positif para emiten, meski ketidakpastian global masih membayangi.
Baca Juga
IHSG Anjlok 1,70%, Sebaliknya Saham Farmasi Pemerintah Ini Melesat
Dalam sebulan terakhir, IHSG tercatat menguat sebesar 4,94%. Namun, pada perdagangan sesi I Senin, (2/6/2025), indeks terpantau melemah 115 poin (1,62%) ke level 7.059,84. IHSG mulai merangsek ke atas level 7.000 sejak 15 Mei 2025.
“Selanjutnya apakah akan terus berlanjut hingga menembus level 8.000? Tentu itu menjadi harapan kita semua,” ujar Kepala Eksekutif Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/6/2025).
Meski begitu, OJK tetap mengingatkan bahwa tekanan global masih tinggi dan harus menjadi perhatian bersama.
Baca Juga
Investor Saham Indonesia Tembus 7 Juta SID, Penambahan Terbanyak di Libur Idulfitri
“Dalam kesempatan ini, kami ingin menegaskan kembali pesan yang telah disampaikan dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), bahwa downside risk global masih signifikan dan perlu terus dicermati serta diantisipasi,” tegas Inarno.
Dia menambahkan, forum KSSK yang digelar baru-baru ini menyepakati pentingnya peningkatan kewaspadaan dan penguatan koordinasi lintas otoritas. Langkah ini dilakukan guna memitigasi potensi rambatan risiko eksternal serta menjaga ketahanan ekonomi dan sektor keuangan dalam negeri.

