main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. market

4 Hari Menguat hingga Investor Asing mulai Net Buy Pekan Ini, IHSG Pulih dari Badai Trump?    

 

JAKARTA, investortrust.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini torehkan kenaikan sebanyak 3,74% dari 6.438 menjadi 6.678. Bahkan, IHSG berhasil cetak penguatan empat dari lima hari transaksi pekan ini dan menjadikan level IHSG telah melampaui level sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump rilis kebijakan tarif resiprokal. 

 

Bahkan, berdasarkan data penguatan IHSG mencapai 9,66% terhitung sejak kejatuhan dalam akibat kebijakan tarif resiprokal Trum yang mulai berdampak tehradap transaksi saham pada 8 April. Saat Trump resmi mengumumkan tari resiprokal, bursa dunia berjatuhan, bahkan indeks sempat ditutup anjlok ke level 5.996 pada 8 April. 

 

Baca Juga

Deretan Saham Ini Layak Dicermati saat IHSG Cenderung Naik  

 

Level indeks akhir pekan ini juga sudah lebih tinggi, dibandingkan dengan IHSG sebelum kebijakan Trump 6.510. Dengan demikian pemulihan pasar Indonesia terpantau lebih cepat dari sentimen negative Trump dibandingkan dengan negara-negara di Asean. Meski demikian year to date (ytd), IHSG masih torehkan penurunan sebanyak 5,66%.

 

Meski indeks catatkan penguatan pesat pekan ini, pemodal asing masih membukukan penjualan bersih saham bernilai Rp 1,15 triliun. Hanya saja nilainya turun drastic dari periode pekan lalu Rp 13,68 triliun. Tak hanya itu, pemodal asing catatkan net buy saham dalam dua hari pekan ini.

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1745485671/investortrust-bucket/images/1745485675765.jpg
IHSG Banding Asean ()
Source:

 

Net buy saham oleh investor asing pekan ini terjadi pada Selasa (22/4/2025) bernilai Rp 122,33 miliar. Asing terpantau gencar membeli saham BBCA, ANTM, dan BMRI. Net buy selanjutnya terjadi Jumat (25/4/2025) bernilai Rp 173,01 miliar terbanyak disumbangkan saham ANTM, BBCA, dan ASII.

 

Baca Juga

ABM Investama (ABMM) Bagi Dividen Rp 421 Miliar

 

Penguatan indeks pekan ini ditopang kenaikan seluruh sektor saham. Tertinggi ditorehkan saham sektor property 5,48%, sektor teknologi 5,23%, dan sektor material dasar 5,14%. Kenaikan juga didukung penguatan saham sektor consumer non primer 4,44%, sektor keuangan 4,01%, dan sektor infrastruktur 3,55%.

 

Penyumbang utama penguatan indeks pekan ini didukung kenaikan saham big cap, seperti BMRI, DCII, BBRI, BREN, AMMN, dan GOTO. Kenaikan juga ditopang lompatan saham PANI, BBCA, UNVR, dan BBNI sepanjang pekan ini.

 

 

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • 4 Hari Menguat hingga Investor Asing mulai Net Buy Pekan Ini, IHSG Pulih dari Badai Trump?    

        25/04/2025, 23.49 WIB
      • Sepekan! IHSG Menguat 4 Hari Berturut-turut, Investor Asing Berbalik Net Buy Segini

        03/05/2025, 00.46 WIB
      • Investor Asing Net Buy Dua Hari Beruntun, Sejumlah Saham Ini Diborong  

        30/04/2025, 11.24 WIB
      • Investor Asing Akhirnya Net Buy Saham Rp 173,01 Miliar, Ada ANTM, BBCA, hingga ASII  

        25/04/2025, 11.16 WIB
      • Saat IHSG Anjlok, Investor Asing justru Net Buy Saham Jumbo Rp 1,36 Triliun

        28/05/2025, 11.02 WIB