main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. market

Tak Tamat SD, Hacker Lokal Bermodal Youtube Curi Kripto Rp 16,5 Miliar dari WNA AS

JAKARTA, investortrust.id - Seorang hacker asal Pekanbaru, Provinsi Riau, yang tak tamat sekolah dasar (SD) berhasil membobol aset kripto sebesar Rp 16,5 miliar milik warga negara Amerika Serikat (AS), hanya dengan belajar dari Youtube. Sebanyak Rp 6,5 miliar berhasil dikembalikan kepada korban oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau melalui eksekusi restitusi. 


Melansir story.kejaksaan.go.id, Jumat (30/5/2025), tersangka adalah Anggi Saputra bin Suliandi, terpidana kasus tindak pidana akses ilegal yang menyasar dompet digital Coinbase milik korban berkewarganegaraan AS. Aksinya dilakukan dari sebuah rumah di Perumahan Tsamara Garden, Jalan Tengku Bey, Pekanbaru, pada Agustus hingga Oktober 2022. 


Anggi menjalankan skema phising dengan mempelajari berbagai tutorial dari Youtube. Ia membeli dan menggunakan berbagai alat seperti daftar email, SMTP, validator email, serta pengirim otomatis (sender) untuk menyebar tautan palsu. Anggi memperoleh kredensial untuk mengakses dompet kripto milik korban dan memindahkan aset Ethereum ke rekeningnya sendiri. 

 

Baca Juga

Skandal Kripto Argentina Jadi Pencurian Kripto Terbesar Sepanjang Masa


Dari hasil aksinya, Anggi melakukan 31 kali penarikan dana ke rekening Bank BTPN dan BCA miliknya. Nilai penarikannya bervariasi, dari puluhan juta hingga mendekati Rp 1 miliar, dengan total keseluruhan mencapai Rp 16,5 miliar. 


Usai proses hukum berjalan, Kejati Riau pada Jumat pekan lalu (23/5/2025) mengeksekusi putusan restitusi sebesar Rp 6,5 miliar kepada korban. Dana dikirim melalui pendebetan dari rekening virtual account Kejari Pekanbaru, dan telah diterima oleh korban di AS dengan bantuan Kedubes AS, Biro Hukum, dan Hubungan Luar Negeri Kejagung, serta Bank BRI Pekanbaru. 

 

Baca Juga

Hati-hati! Ini 10 Tanda Bahaya “Fake Airdrop” di Dunia Kripto dan Cara Menghindarinya


Eksekusi ini disaksikan langsung oleh Wakajati Riau Rini Hartatie bersama Kajari Pekanbaru dan pejabat terkait lainnya, dan digelar secara virtual dari Kantor BRI Sudirman Pekanbaru. 

 

ARTIKEL POPULER

      BERITA TERKAIT

      • Tak Tamat SD, Hacker Lokal Bermodal Youtube Curi Kripto Rp 16,5 Miliar dari WNA AS

        30/05/2025, 07.50 WIB
      • Asuransi Umum Seainsure Balikan Rugi Jadi Laba Rp 165,59 Miliar di 2024

        09/06/2025, 21.51 WIB
      • Jutawan Kripto dari AS Diduga Siksa Turis Italia Selama 17 Hari untuk Curi Bitcoin

        27/05/2025, 03.17 WIB
      • Kemlu: 5 WNI Dituduh Curi Data Jet KF-21 Korsel Sudah Pulang ke Indonesia

        08/06/2025, 12.35 WIB
      • OJK Tak Segan Beri Sanksi Bagi Pedagang Aset Kripto yang Tak Sampaikan Lapkeu di 2026

        03/06/2025, 02.32 WIB