Target Kinerja dan Saham Darma Henwa (DEWA) Direvisi Naik, Potensi Cuan 114,73%
JAKARTA, investortrust.id – Proyeksi kinerja keuangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) direvisi naik tahun ini, seiring dengan lompatan kinerja kuartal I-2025. Begitu juga dengan target harga sahamnya direvisi oleh Sucor Sekuritas.
Sucor Sekuritas merevisi naik target laba bersih tahun 2025 dan 2026 masing-masing menjadi Rp 247 miliar dan Rp 475 miliar. Sedangkan target harga saham DEWA direvisi naik menjadi Rp 350 dengan rekomendasi beli. Dengan harga penutupan DEWA kemarin Rp 163, potensi cuan bisa 114,7%.
Baca Juga
RUPST Berpeluang Tetapkan Rasio Dividen 85%, Saham Telkom (TLKM) Direkomendasikan Ini
“DEWA sedang memasuki tahap awal memasuki perputaran operasional kuat ke depan. Keputusan strategis penglaihan focus bisnis dari sub kontraktor pengoperasian alat berat menjadi proyek ih house proyek menjadi penopangnya,” tulis analis Sucor Sekuritas Ahmad Yoga Gifari dalam riset hari ini.
Estimasi Kinerja Keuangan DEWA

Sumber: Sucor Sekuritas
Terkait kinerja keuangan kuartal I-2025, DEWA berhasil mencetak lompatan pendapatan sebanyak 9% menjadi Rp 1,58 triliun, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 1,45 triliun. Laba bersih juga melesat sebanyak 763% dari Rp 8 menjadi Rp 68,9 miliar.
Perseroan sebelumnya mengumumkan investasi strategis pengandaan alat berat dari PT XCMC Group Indonesia senilai Rp 942,21 miliar dan dukungan penyediaan alat berat untuk proyek-proyek potensial perserka ke depan.
Baca Juga
Rupiah Menguat, Saham Kobexindo (KOBX) Disebut bakal Dikerek ke Rp 250
Manajemen DEWA menyebutkan bahwa pengadaan unit alat berat baru ini akan meningkatkan kapasitas produksi internal, sehingga menciptakan efisiensi pelaksanaan proyek ke depan. Aksi ini juga akan meningkatkan pendapatan, margin keuntungan, dan memperbaiki struktur biaya dalam jangka menengah dan panjang.
Sedangkan pada perdagangan intraday sesi I Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/5/2025), saham cetak penguatan sebanyak 5,52% menjadi Rp 172 hingga pukul 10.00 WIB. Saham ini sempat menyentuh level intraday tertinggi Rp 176.

